- Tim TvOne/ Dedi Eka Putra
Tumpahan Minyak Mencemari Laut, Pelindo 1 Cabang Dumai Tegur PT Kreasi Jaya Adhikarya
Dumai, Riau - PT. Pelindo 1 (Persero) cabang Dumai selaku pengelola kawasan Pelabuhan Dumai memberikan teguran keras terhadap PT Kreasi Jaya Adhikarya yang secara sengaja atau tidak sengaja mencemari laut dengan tumpahan minyak.
Menurut manajemen Pelindo 1 cabang Dumai saat dihubungi tvonenews.com via Whatsapp, Muhamaf Syafei menjelaskan tumpahan minyak milik PT Kreasi Jaya Adhikarya pada Selasa (09/11/2021) lalu, dinilai suatu kecerobohan pihak perusahaan.
“PT Pelindo (Persero) akan mendukung sepenuhnya dan berkoordinasi intensif terhadap upaya-upaya/ tindakan pencegahan dan penanggulangan situasi/insiden kegiatan operasional di pelabuhan untuk hasil yang terbaik,” kata Syafei.
Adapun peringatan tertulis yang ditujukan pada Perusahaan Modal Asing tersebut diantanya:
1. Secara periodik/ rutin melakukan preventif maintenance meliputi pemeriksaan/ kalibrasi serta pengujian standar teknis kualitas peralatan kegiatan pemuatan curah cair.
2. Meningkatkan emergency and critical response sebagai percepatan penanganan situasi keadaan darurat/ insiden.
3. Bergerak cepat menghubungi instansi terkait (Otoritas Pelabuhan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kepolisian) untuk mengedepankan tindakan preventif dan refresif.
Syafei menambahkan, terkait setiap kapal yang sandar di dermaga B Pelabuhan Pelindo 1 harus menggunakan Oil Boom. Setelah terpasang baru didibenarkan untuk kegiatan loading.
Kejadian tumpahan minyak turunan olahan kelapa sawit jenis Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) yang digunakan sebagai bahan baku Biofuel dan Split Palm Fatty Acid Distillate (SPFAD) milik PT Kreasi Jaya Adhikarya ini sempat menjadi perhatian Dinas Lingkungan Hidup kota Dumai yang sudah melakukan uji sampel.
Namun hasil uji air yang tercemar karena tumpahan minyak tersebut belum keluar.
Terkait hal ini, manajemen PT Kreasi Jaya Adhikarya belum bersedia memberikan klarifikasi kepada awak media. (Dedi Eka Putra/ Wna)