Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin.
Sumber :
  • tvonenews/Muhammad Bagas

Menkes Budi Gunadi Beberkan Alasan Pemerintah Mendukung Penuh UU Kesehatan yang Baru

Selasa, 11 Juli 2023 - 15:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan alasan mengapa pemerintah pusat mendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan menjadi UU Kesehatan, agar dunia kesehatan jauh lebih baik.

Hal ini dia sampaikan saat menyampaikan pendapat mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Paripurna DPR RI, terkait pengesahan RUU Kesehatan.

“Pemerintah mendukung penuh RUU Kesehatan ini untuk perubahan yang lebih baik,” kata dia, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).

Alasan pertama adalah dalam RUU Kesehatan disiratkan fokus kesehatan berubah, dari mengobati menjadi mencegah.

“Pemerintah sepakat dengan DPR pentingnya layanan primer dikedepankan. Untuk layanan promotif dan preventif dilakukan berdasarkan siklus sidu,” ujarnya.

Meski begitu, dia menyampaikan bahwa ada tugas dari pemerintah pusat agar mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat. 

Pemerintah juga menekankan pentingnya standarisasi jaringan layanan primer dan laboratorium masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.

“Dari akses layanan kesehatan yang susah menjadi mudah. Pemerintah sepakat dengan DPR RI bahwa diperlukan penguatan pelayanan kesehatan rujukan melalui pemenuhan infrastrukrus, SDM, sarana prasarana, pemanfaatan teknologi,” pungkas dia.

Bahkan dia pun menyoroti bahwa Indonesia selama ini bergantung kepada industri kesehatan luar negeri. Namun dengan adanya UU Kesehatan yang baru ini dituntut untuk memaksimalkan industri kesehatan dalam negeri.

Pemerintah juga sepakat dengan pembiayaan yang tidak efisien menjadi transparan dan efektif, lantaran menerapkan anggaran berbasis kinerja yang mengacu pada program kesehatan nasional yang dituangkan dalam rencana induk bidang kesehatan.

“Dari tenaga kesehatan yang kurang menjadi cukup dan merata. Perlu dilakukan percepatan produksi dan pemerataan jumlah dokter spesialis melalui penyelenggaran pendidikan dokter spesialis berbasis kologium di rumah sakit,” pungkasnya. (agr/mii)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:09
11:50
04:33
15:04
08:48
02:04
Viral