- kolase tvOnenews
Mahfud MD Duga Ada Penyalahgunaan Aset Ponpes Al-Zaytun
Mantan anggota NII ini mengatakan tak hanya keuntungan yang didapat dari pribadi saja yang diserahkan kepada yayasan pusat, namun keuntungan yayasan cabang dimana Leni berada juga diserahkan kepada pusat.
“Jadi kalau yang saya tahu kemudian, ternyata setiap yayasan itu juga ada setoran dari pendapatan yayasannya itu ke atas (pusat) langsung. Jadi, selain dari pribadi sudah diambil untuk infaq, yang pendapatan dari yayasan ditarik juga,” katanya.
“Yayasannya (cabang) ada dua, di Jakarta dan Bandung, (ditariknya) sekitar 30%,” lanjutnya.
Penarikan keuntungan tersebut membuat Leni merasa curiga dan menilai serakah dan dimanfaatkan. Terutama ketika target keuntungan per orang diubah dari sebelumnya Rp20 Juta menjadi Rp300 Juta.
“Disitu saya mulai nggak Sreg, serakah sekali ya. Ini mah namanya perbudakan. Soalnya sampai ditargetkan Rp300 juta per orang dari sebelumnya Rp20 juta. Dalam 3 tahun harus selesai. Jadi (targetnya) ekstrim sekali,” jelasnya. (kmr/lpk/ant)