- Antara-Fakhri Hermansyah
Buntut "Wakil Tuhan" Terima Suap, Pengamat Sarankan Ganti Nama Lembaga: Yang Agung Sudah Hancur Lebur, Tak Agung Lagi
Kemudian narasi atas nama Tuhan Yang Maha Esa diubah menjadi atas nama penegakan hukum.
Buntut wakil Tuhan terima suap, pengamat sarankan ganti nama lembaga, yang agung sudah hancur lebur, tak agung lagi. Dok: Antara-Fakhri Hermansyah
"Sebab sangat menyedihkan di lembaga pengadilan kita sering mengemuka atas nama Tuhan Yang Maha Esa serta melekat pula nama yang 'Mulia' dan 'Agung' tapi masih terdapat ada mental 'maling' di dalamnya," ungkapnya.
Tak hanya itu, Emrus pun meminta kepada pegawai lembaga peradilan Mahkamah Agung lainnya yang masih memiliki mental koruptif agar segera mengundurkan diri.
"Saya 'memohon' dengan serius agar para pegawai dan atau karyawan dan atau pekerja yang bertugas di MA di semua lini yang masih bermental 'maling' sebaiknya segeralah mengundurkan diri dari MA. Sebab, keberadaanmu di MA bisa atau telah merusak ke-Agung-an MA," jelasnya.
Diketahui, KPK resmi menahan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) nonaktif Hasbi Hasan dalam kasus suap penanganan perkara di MA. Hasbi Hasan diduga menerima aliran uang Rp3 miliar.