Sebuah Truk hampir terguling saat melintasi jalan poros tengah trans Kalimantan.
Sumber :
  • Tim tvOne/Agung Supriyanto

Terendam Banjir Jalur Trans Kalimantan Berlubang dan Rawan Terjadi Kecelakaan

Jumat, 12 November 2021 - 15:49 WIB

Pulang pisau, Kalteng – Kondisi banjir yang menggenangi jalan poros tengah trans Kalimantan, di Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, hingga saat ini kondisinya semakin parah dan cukup mengkhawatirkan bagi pengguna jalan.

Kondisi ini diperparah dengan meluapnya sungai Kahayan akibat curah hujan tinggi yang terjadi hamir sepekanini. Apalagi suangai tersebut berbatasan langsung dengan jalur trans kalimantan.

Genangan air banjir di jalan trans Kalimantan ini berdampak pada arus lalu lintas, pengguna jalan baik dari arah Kota Palangkaraya dan juga sebaliknya harus rela mengantri hingga berjam-jam lamanya untuk bisa melewati jalan tersebut, karena terjadi buka tutup jalan yang dilakukan petugas.

Antrian kendaraan terjadi karena pengguna jalan harus melajukan kendaraanya dengan pelan karena kondisi jalan yang berlubang sebelumnya tak terlihat karena tertutup genangan air banjir.

Bahkan, tak sedikit kendaraan mengalami kendala saat melewati jalan ini, seperti pecah ban, mogok akibat terjebak banjir, bahkan rawan terbalik apabila sang sopir tidak jeli melalui jalan berlobang yang cukup dalam.

Banjir yang sebelumnya hanya mencapai 1,2 kilometer, kini mencapai hingga 2 kilometer. Melihat kondisi debit banjir yang semakin meningkat di jalan poros tengah Trans Kalimantan tersebut, camat Kahayan Tengah, Siswo, menyampaikan instruksi dari Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau yang mana menetapkan siaga tanggap darurat di lokasi banjir tersebut hingga tanggal 23 november 2021 mendatang

“Melihat kondisi banjir semakin meluas ini mau tidak mau harus melibatkan tim gabungan dari sejumlah petugas baik pihak TNI, Kepolisian setempat , Satpol PP, hingga badan pengendalian bencana daerah (BPBD) pulang pisau guna membantu arus lalu lintas bagi pengguna jalan di lokasi banjir.” Jelas Siswo

Sementara itu, bagi pengguna roda dua yang bermaksud melintas di jalur tersebut, harus melewati dengan angkutan alternatif, yaitu dengan menggunakan perahu getek agar aman dari banjir. Warga berharap kondisi ini segera berakhir dan sesegera mungkin jembatan layang yang berlokasi di wilayah ini bisa secepatnya di fungsikan. (Agung Supriyanto/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:27
04:15
03:10
02:14
01:41
02:25
Viral