Polda Metro Jaya benarkan adanya kasus dugaan penipuan Mario Teguh, gelapkan uang Rp5 miliar.
Sumber :
  • Antara-Laily Rahmawaty

Polda Metro Jaya Benarkan Adanya Kasus Dugaan Penipuan Mario Teguh, Gelapkan Uang Rp5 Miliar

Sabtu, 15 Juli 2023 - 07:50 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya benarkan adanya kasus dugaan penipuan Mario Teguh, gelapkan uang Rp5 miliar. 

Polda Metro Jaya membenarkan adanya pelaporan terhadap motivator kondang Mario Teguh dan istrinya. Mereka diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp5 miliar.

"Benar ada laporan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (15/7/2023). 

Trunoyudo mengatakan belum bisa menjelaskan lebih detail mengenai kasus tersebut.

Sebelumnya, pelapor bernama Sunyoto Indra Prayitno melaporkan Mario Teguh dan istrinya ke Polda Metro Jaya pada tanggal 19 Juni 2023 dengan laporan teregister LP/3505/VI/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya benarkan adanya kasus dugaan penipuan Mario Teguh, gelapkan uang Rp5 miliar. Dok: Istimewa

Kuasa hukum pelapor, Djamaludin Koedoeboen, mengatakan kasus bermula karena kliennya sudah mengeluarkan sejumlah uang untuk mengontrak Mario Teguh sebagai duta merek untuk mempromosikan produk perawatan kulit miliknya. Namun, Mario Teguh tidak menepati janjinya.

"Ada janji yang bersangkutan untuk ingin mengangkat produk perawatan kulit atau bisnis dari klien kami dan itu tidak dilakukan sehingga klien kami mengalami kerugian yang cukup besar karena sudah menggelontorkan sejumlah uang," ujar Djamaludin.  

Klien Djamaludin juga melaporkan istri Mario Teguh yang bernama Linna Susanto. Istri Mario Teguh diduga terlibat dalam perkara yang ada.

Rencananya, pekan depan kliennya akan menjalani pemeriksaan terkait pelaporan tersebut.

"Beliau selaku beauty advisor (BA) dan juga istrinya. Ada perjanjian sebelumnya bahwa yang bersangkutan menjanjikan dan memberi iming-iming menggunakan jasa beliau, itu klien kami bisa naik dalam beberapa bulan dan klien kami berkewajiban untuk memberikan uang kepada yang bersangkutan dan sudah diberikan. Namun, faktanya tidak berjalan seperti dijanjikan," pungkasnya. (ant/nsi) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral