Partai NasDEm menyebut mengumumkan pendamping pada saat elektabilitas Anies Baswedan turun adalah sebuah blunder..
Sumber :
  • Antara

NasDem Ogah Umumkan Cawapres Anies Saat Elektabilitas Turun, Ahmad Ali: Sama Saja Serahkan Leher Untuk Digorok

Minggu, 16 Juli 2023 - 14:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-Partai NasDEm menyebut mengumumkan pendamping pada saat elektabilitas Anies Baswedan turun adalah sebuah blunder. "Karena dalam perspektif apapun, menurut saya, politik itu momentum. Sekarang kita belum tahu siapa lawan kita. Kita umumkan wakil, ya sama aja menyerahkan leher kami digorok-digorok," tegas Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali di Stadion GBK, Jakarta Pusat pada Sabtu (15/7/2023). 

Tren turunnya elektabilitas Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan jadi pertanyaan besar anggota koalisi. NasDem akan mengajak seluruh anggota koalisi rapat membahas penyebab turunnya elektabilitas Anies Baswedan.

 "Sehingga Senin nanti saya akan undang seluruh partai koalisi untuk menyusun jadwal konsolidasi di tiap-tiap daerah bersama Anies," kata  Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali di Stadion GBK, Jakarta Pusat pada Sabtu (15/7/2023). 

Pertemuan rencananya akan digelar di Kantor DPP Nasdem membahas konsolidasi untuk meningkatkan elaktabilitas Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang menurun.  Ahmad Ali juga menyebut saat ini tidak pas untuk membahas bakal calon wakil presiden atau cawapres untuk mendampingi Anies karenanya turunnya elektabilitas Anies.

"Turunnya survei Anies ini menjadi pertanyaan besar yang harus dijawab oleh koalisi. Bukan justru kita mendorong mengumumkan cawapresnya, bisa jadi blunder," ujar Ali.  Ahmad Ali juga menyebut mengumumkan bakal cawapres Anies, sama saja dengan bunuh diri. 

Sebagaimana diketahui, hasil terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan Anies pada posisi ketiga, kala dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Per Juli 2023, elektabilitas Anies dari survei LSI menunjukkan persentase sebesar 21,4 persen alias turun dari bulan April dengan perolehan suara 25,3 persen. Peringkat kedua ditempati oleh Ganjar dengan suara sebesar 32,2 persen dan posisi atas diisi Prabowo Subianto dengan suara sebesar 35,8 persen.(bwo) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
10:42
01:37
02:35
05:22
02:34
01:08
Viral