- Dok. Kemensos
Mensos Pastikan Produksi Enam Kapal Cepat untuk Masyarakat Papua
Dengan proses pembuatan kapal yang telah mencapai tahap akhir, Mensos secara berkelakar melihatnya sebagai kado ulang tahun bagi ITS dan Uncen yang sama-sana berdiri pada tanggal 10 November. "Ya selamat ulang tahun untuk ITS dan Uncen yang sama-sama lahir pada 10 November," katanya. Model sinergi dalam pembahasan kapal akan diberlakukan juga untuk daerah lain. Kesempatan berikutnya akan diberikan kepada daerah-daerah lain di Papua.
Bantuan kapal dari Kemensos tidak berdiri sendiri dan bukan proyek yang terputus. Mensos memastikan akan terus mengawal sampai penerima bantuan bisa mandiri.
"Kemensos tidak akan meninggalkan mereka, kami akan terus mengawal. Nanti kalau hasil tangkapan ikan mereka bagus tentu harus dikelola dengan manajemen yang baik. Maka mereka harus membentuk koperasi. Koperasi itu nanti juga akan mengelola barang kebutuhan pokok," kata Mensos.
Ia memastikan pemerintah melalui Kementerian Sosial akan membantu daerah di Papua dengan disesuaikan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat. Seperti Puncak Jaya tidak diberikan kapal namun akan diberikan bantuan GESITS yakni motor dengan tenaga baterai.
Atas bantuan Mensos, Ketua FKUB Papua Pendeta Lipiyus Biniluk menyampaikan apresiasi kepada Mensos. "Daerah terpencil di Papua hanya bisa diakses melalui udara atau sungai. Jadi bantuan kapal ini merupakan jawaban yang tepat," kata Lipiyus. Rektor Uncen Apolo Safanpo menyampaikan terima kasih kepada Mensos karena menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat setempat. Uncen memastikan akan berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia Papua.
Bantuan Rp30 Miliar
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan secara simbolis bantuan pemberdayaan sosial kepada lima lembaga sebesar Rp29.067.751.030.