- Kolase tim tvOnenews.com
Habib Bahar bin Smith Tegas Panji Gumilang Sesat, Ali Ngabalin yang Bela Al Zaytun Ikut di Tantang: Debat Sama Saya!
tvOnenews.com - Pondok Pesantren Al Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang menyebarkan ajaran yang dinilai menyimpang oleh masyarakat. Berkaitan dengan hal itu, sejumlah tokoh keagaman di Indonesia ikut menanggapi kontroversi yang telah tersebar.
Salah satu tokoh keagamaan yang ikut menanggapi hal tersebut yaitu Habib Bahar bin Smith.
Habib Bahar bin Smith menanggapi dengan tegas bahwa dirinya menginginkan penutupan Ponpes Al Zaytun, serta menyatakan kalau dirinya menyanggupi para santri pindah ke Ponpes miliknya bila Al Zaytun di tutup.
Hal tersebut lantaran dirinya menilai kalau Panji Gumilang mengajarkan kesesatan dalam beragama di dalam Ponpes Al Zaytun.
Di kesempatan lain, saat diundang oleh selebritis Uya Kuya untuk berdiskusi di kanal Youtubenya, Habib Bahar bin Smith memberikan pandangannya mengenai Panji Gumilang dan Al Zaytun.
“Si Panji ini menyesatkan dan yang disesatkan putra-putri bangsa Indonesia. Nah masa kita sebagai umat yang terbaik membiarkan, mendiamkan kan nggak bisa seperti itu,” ungkap Habib Bahar bin Smith dalam video pada Youtube Uya Kuya TV.
Ia mengatakan Panji Gumilang sebagai orang yang sesat dan menyesatkan umat lainnya, sebab ia telah menghina Rasulullah dengan mengatakan Al Quran karangan dari Rasulullah SAW.
"Dia telah menghina Rasulullah dengan mengatakan Al Quran karangan Rasul, itukan menghina Rasul namanya," tegas Habib Bahar bin Smith.
Habib Bahar bin Smith tantang Ali Mochtar Ngabalin yang Bela Panji Gumilang. (Ist)
Menurut Habib Bahar bin Smith, pernyataan Panji Gumilang seperti ini sudah termasuk penghinaan kepada Rasulullah.
Bahkan kata Habib Bahar bin Smith, seseorang sudah bisa dikatakan keluar dari agama Islam jika berani melakukan hal yang dilakukan Panji Gumilang itu.
Di balik ketegasan Habib Bahar bin Smith, dirinya mengaku pada awalnya tak begitu tahu soal Panji Gumilang.
Kesibukannya mengajar dan tak memperhatikan media sosial membuat Habib Bahar bin Smith awalnya tak tahu ada ribut-ribut terkait Panji Gumilang dan Al Zaytun.
Hingga akhirnya Habib Bahar bin Smith sendiri yang mencari tahu informasi terkait Panji Gumilang.
Namun ternyata Habib Bahar bin Smith menegaskan bahwa dirinya tidak menduga bahwa Panji Gumilang itu sesat.
"Makanya kalau ada yang bilang kayak tadi saya diwawancara, Habib menduga Panji Gumilang sesat," kata Habib Bahar bin Smith.
Secara tegas Habib Bahar bin Smith menyatakan bahwa ia tak menduga Panji Gumilang sesat.
"Saya bilang, saya enggak menduga," tegas Habib Bahar bin Smith.
Kenapa Habib Bahar bin Smith malah tidak menduga Panji Gumilang sesat?
Rupanya karena menurut Habib Bahar bin Smith, Panji Gumilang sudah dipastikan sesat sehingga tak perlu lagi ada dugaan yang bisa berisi benar atau salah.
"Kalau menduga itu bisa iya bisa enggak," ujar Habib Bahar bin Smith.
"Sesat jelas sesat menyesatkan enggak pakai dugaan-dugaan," sambungnya.
Kemudian, Habib Bahar pun tak ragu untuk menantang orang-orang yang justru membela Panji Gumilang.
Tantangan ini berupa tantangan berdebat untuk membuktikan kalau apa yang dilakukan oleh Panji Gumilang merupakan kesesatan.
"Ini (Panji Gumilang) orang sesat yang ikut dia lebih sesat lagi, udah gitu dia dibelain lagi yang saya heran, sama si Ali Ngabalin. Kan dia pernah debat sama saya, jadi ayo Ali saya tantang kamu debat kalo kemarin lewat telpon, nah ayo sekarang ketemu langsung sama saya, siapapun yang membela Panji Gumilang ayo debat sama saya," tantang Habib Bahar pada Uya Kuya.
Diketahui sebelumnya kalau Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin dengan tegas menepis kabar terkait adanya penyimpangan yang terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun.
Menurut nya, segala tuduhan yang diarahkan kepada Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun hanya semata untuk merebut atau mengambil alih Al Zaytun.
Ngabalin menilai kalau Panji Gumilang merupakan kader dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat bersekolah di Pesantren Gontor dan juga merupakan anak dari kader Majelis Syuro Muslim Indonesia (Masyumi).
Hal tersebutlah yang membuat Ngabalin yakin kalau Panji Gumilang mustahil melakukan penyimpangan yang melawan syariat islam.
Bahkan secara tegas, Ngabalin mengungkapkan kalau sampai dengan saat ini masih banyak orang tua yang menitipkan anaknya untuk belajar di Al Zaytun.
Ngabalin juga mempertegas kalau beberapa keluarganya ada yang bersekolah atau menempuh pendidikan di Ponpes Al Zaytun dan ia tidak menemukan kejanggalan seperti yang dituduhkan. (akg/far/kmr)