Jaksa Agung ST Burhanuddin copot Raimel Jesaja dari Direktur Ekonomi dan Keuangan di Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel).
Sumber :
  • Antara

Pejabat Kejagung Dicopot Karena Dugaan Terima Suap Dari Pengusaha Tambang, Ini Profilnya

Selasa, 25 Juli 2023 - 04:58 WIB

Jakarta, tvOnenenws.com-Jaksa Agung ST Burhanuddin mencopot Raimel Jesaja dari jabatan Direktur Ekonomi dan Keuangan di Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel). Pasalnya, Raimel diduga menerima suap dari pengusaha tambang. "Sudah dan sudah dicopot," ucap Burhanuddin di gedung Kejagung, Senin (24/07/2023).

Meski jabatan direktur baru diemban Raimel sekitar 5 bulan sejak Februari 2023 setelah sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kajati Sultra).

Saat menjadi Kajati Sultra itulah Raimel diduga menerima suap dari pengusaha tambang yang salah satunya PT Lawu Agung Mining, yang pemiliknya, yaitu Windu Aji Sutanto, baru-baru ini dijerat sebagai tersangka. Namun mengenai hal itu Burhanuddin enggan berbicara lebih detail.

"Tanyakan langsung ke Jamwas (Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan) atau Jambin (Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan)," ucap Burhanuddin.

 

Sementara Ali Mukartono selaku Jamwas belum memberikan respons.

Menyariksan dari sejumlah informasi, sebelumnya Raimel pernah bertugas sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sultra pada tahun 2015 lalu.

Saat menjabat Aspidsus inilah Raimel pernah menangani berbagai kasus di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Salah satunya menjerat mantan Bupati Konawe Utara (Konut), Aswad Sulaiman, dalam dugaan kasus korupsi pembangunan kantor Bupati Konut dengan kerugian negara Rp2,3 miliar.

Kasus dugaan korupsi Aswad Sulaiman merupakan satu-satunya kasus paling besar dari total 45 kasus korupsi yang ditangani Kejati Sultra di masa Raimel Jesaja menjabat sebagai Asintel pada 2016.

Setelah dua tahun di Sultra, Raimel Jesaja mendapat promosi setelah ditunjuk Jaksa Agung HM Prasetyo sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan atau Kajari Jaksel pada tahun 2017.

Raimel menggeser Sarjono Turin yang dipindahtugaskan sebagai Aspidsus Kejati DKI Jakarta.

Pada 14 September 2019, Raimel Jesaja dipercaya Jaksa Agung HM Prasetyo menjabat Aspidsus Kejati Sumatera Selatan (Sumsel).

Diapun berhasil mengembalikan kerugian negara Rp5,3 miliar dari kasus dugaan korupsi pekerjaan jalan akses Bandara Atung Bungsu Kota Pagar Alam tahun anggaran 2013.

Tak sampai setahun, Raimel mendapat promosi sebagai Koordinator pada satuan kerja Jampidum Kejaksaan Agung.


Lalu pada tahun 2020 mendapat promosi sebagai Wakajati Sulut, tahun 2021 sebagai Wakajati Sulsel.

Pada Maret 2022 lalu, Raimel Jesaja pun menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.

Setelah menjabat sekitar 1 tahun 1 bulan sebagai Kajati Sultra, Raimel kembali mendapatkan promosi jabatan di Kejaksaan Agung.

Raimel Jesaja dilantik sebagai Direktur Ekonomi dan Keuangan Jamintel Kejagung pada 8 Februari 2023 lalu.(bwo)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral