- Tim tvOnenews/Rika Pangesti
Soal Renovasi JIS, Pemerintah Tunggu Instruksi FIFA
Jakarta, tvonenews.com - Kontroversi soal renovasi Jakarta International Stadium (JIS) menjelang gelaran Piala Dunia U-17 terus bergulir. Pasalnya, Pemerintah Pusat akan merenovasi stadion peninggalan Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ini lantaran disebut belum sesuai dengan standar FIFA.
Seperti diketahui, Badan Sepak Bola Dunia atau Federation Internationale de Football Association (FIFA) akan mengunjungi sejumlah stadion di Indonesia yang diajukan untuk menjadi venue Piala Dunia U-17.
Terkait Renovasi JIS, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Pemerintah menunggu kedatangan FIFA pada 28 Juli 2023 untuk menginspeksi JIS.
Kata dia, nantinya, setelah ada catatan evaluasi dari FIFA terkait perbaikan JIS, pihaknya akan segera mulai konstruksi perbaikan JIS.
"28 Juli ya tunggu dia, tunggu evaluasi FIFA. Kemudian kalau sudah ada evaluasi FIFA kami akan mengikuti," kata Basuki saat ditemui di Hotel Grand Sheraton Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
Kendati demikian, Basuki mengatakan, kewenangan sepenuhnya terkait perbaikan JIS ada di tangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Karenanya, pihaknya akan terlebih dahulu berdiskusi dengan PJ Gubernur DKI, Heru Budi Hartono.
"JIS kami menunggu dari Pak PJ Gubernur ya. Karena ini asetnya Pemda (Pemerintah Daerah) kan, jadi saya harus, kerjanya harus benar-benar nunggu perintah dari permintaan dari Pemda," ujar dia.
Seperti diketahui, 8 stadion yang diusulkan PSSI ke FIFA yakni:
1. Stadion Manahan (Solo)
2. Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang)
3. Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta)
4. Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)
5. Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
6. Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali)
7. Stadion Pakansari (Bogor)
8. Jakarta International Stadium (Jakarta).
(rpi/ree)