- Istimewa
Densus 88 Bantah Aksi Tembak Menembak Tewaskan Bripda IDF, Jubir: Lalai saat Keluarkan Senjata dari Tas
Jakarta, tvOnenews.com - Densus 88 bantah aksi tembak menembak tewaskan Bripda IDF. Jubir sebut itu karena lalai saat keluarkan senjata dari tas.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri angkat bicara terkait Bripda IDF yang tewas tertembak rekannya.
Ia menyebut Bripda IDF serta kedua pelaku penembakan, yakni Bripka IG dan Bripda IMS merupakan anggota Densus 88 Antiteror Polri.
"Mereka anggota Densus 88," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi awak media, Kamis (27/6/2023).
Aswin membantah adanya aksi tembak menembak antara anggota Densus 88 Antiteror Polri yang menewaskan Bripda IDF.
Menurutnya, tewasnya Bripda IDF akibat kelalaian dua pelaku saat tengah mengeluarkan senjatanya.
"Peristiwanya adalah kelalaian pada saat mengeluarkan senjata dari tas sehingga senjata meletus dan mengenai anggota lain di depannya," ungkapnya.