- Kolase tvOne/Aris Wiyanto
Terungkap! Ini Penyebab Meninggalnya Binaragawan Justyn Vicky
Sementara, saat kondisi Justyn Vicky telah stabil sekitar pukul 16:00 WITA diambil tindakan operasi oleh tim dokter spesialis dan berjalan selama 3,5 jam.
Kemudian, setelah selesai Justyn Vicky kembali dibawa ke ruang ICU dengan bantuan alat nafas.
"Di ruang operasi pasien tentu dimonitoring secara ketat. Dan, memang dalam hal ini tindakan operasi yang dilakukan untuk mengembalikan kembali tulang leher yang terjadi dislokasi itu. Karena organ (leher) di dalam memang ada saraf-saraf yang memang sangat vital sekali. Yang penting jalan tulangnya kita kembalikan seperti semula supaya diharapkan nanti bagus hasilnya," terangnya.
Namun, kondisi Justyn Vicky tidak membaik atau memburuk pada saat tengah malam dan tim dokter kembali melakukan stabilisasi kondisi Justyn Vicky tetapi pada tanggal 17 Juli 2023 sekitar pukul 12:00 WITA, Justyn Vicky menghembuskan napas terakhirnya.
"Tim dokter yang merawat tetap melakukan tindakan yang terbaik untuk menstabilisasi tekanan darahnya. Dan dari pukul 8 (malam) sampai 11 (malam) mengalami perburukan, kita tetap melaksanakan menstabilkan dan sekitar pukul 12:00 WITA, pasien mengembuskan nafas terakhir dan tidak bisa diselamatkan," ujarnya.
Sementara, Prof. DR. dr. I Ketut Suryana selaku Perwakilan Komite Etik RSUD Wangaya mengatakan, bahwa tulang leher belakang itu merupakan batang otak atau pusat yang menyambung ke jantung dan napas.
"Dan saraf-saraf di tulang belakang itu merupakan pusat dari segala jantung dan pernapasan. Istilahnya central regulator kita di situ. Kalau misalnya pergeseran itu kita biarkan, tentu kita tidak bisa berharap sesuatu," ujarnya.