- Tim tvOne - Andri Prasetyo
Covid-19 Varian Delta Plus Masuk Malaysia, Pakar UGM Minta Pemerintah Perketat Perbatasan
Sleman, DIY - Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebut Covid-19 varian Delta Plus AY.4.2 sudah menyebar setidaknya ke 42 negara.
Kasus infeksi varian Delta Plus ini bahkan dikonfirmasi telah sampai ke negara tetangga Malaysia.
Menurut Ketua Pokja Genetik FKKMK UGM Gunadi, varian AY.4.2 atau Delta Plus merupakan hasil mutasi alamiah yang terjadi pada virus termasuk SARS-CoV-2. Namun hasil mutasinya disebut tidak selalu lebih berbahaya dibanding induknya.
"Sekali lagi AY.4.2 belum ada bukti yang menunjukkan lebih ganas ataupun lebih mudah menular dibandingkan varian induknya, varian Delta (B.1.617.2)," katanya Senin (15/11/2021).
Dijelaskan Gunadi, hingga kini belum ada bukti riset yang menyebutkan tingkat keganasan varian ini. WHO juga belum memasukkannya dalam daftar Variant of Interest (VOI) ataupun Variant of Concern (VOC).
"Otoritas kesehatan Inggris juga baru menggolongkannya menjadi Variant Under Investigation, belum VOI ataupun VOC," jelasnya.
Meski varian ini berasal dari Inggris, kata Gunadi, tetapi pemerintah tetap harus waspada dengan memperketat perbatasan. Apalagi varian Delta Plus ini sudah terdeteksi di Malaysia yang merupakan negara tetangga dekat.