Konferensi pers pengungkapan kasus Bripda IDF yang tewas ditembak sesama rekannya anggota Densus 88 Antiteror Polri di Bareskrim Polri.
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Rizki Amana

Anggota Densus 88 Antiteror Polri Tengah Mabuk Miras saat Tembak Bripda IDF Hingga Tewas dengan Senpi Ilegal

Jumat, 28 Juli 2023 - 18:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) tewas usai tertembak sesama rekannya yakni Bripda IMS yang bertugas di Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkap Bripda IMS tengah dalam kondisi tengah mengkonsumsi minuman keras (miras) saat menembak mati Bripda IDF

Ia mengungkapkan kronologi awal insiden penembakan itu saat pelaku Bripda IMS tengah bersama dua anggota Densus 88 Antiteror Polri yakni AN dan AY tengah berkumpul sembari mengkonsumsi minuman keras (miras). 

"Kronologis kejadian pada hari Sabtu tanggal 22 Juli 2023 pukul 20.40 WIB, di Rusun Polri, tersangka IM bersama saksi AN dan saksi AY berkumpul di kamar saksi AN. Saat berkumpul tersebut mereka bertiga mengkonsumsi minuman keras," kata Rio dalam konferensi persnya di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Saat tengah berpesta miras tersebut, tersangka Bripda IMS sembari membawa sepucuk senjata api (senpi) ilegal yang merenggut nyawa dari Bripda IDF. 

Menurutnya saat itu pelaku terlebih dahulu menunjukkan senpi ilegal tersebut kepada rekannya yang tengah berpesta miras bersamanya. 

Usai menunjukkan kepada kedua rekannya, Bripda IDF kembali memasukkan senpi ilegal itu ke tasnya sembari diisi peluru yang siap diletuskan. 

Lantas datanglah korban ke lokasi pesta miras tersangka bersama kedua rekannya yang juga merupakan anggota Densus 88 Antiteror Polri. 

Saat itu pula pelaku Bripda IMS kembali menunjukkan senpi ilegal yang telah diisi peluru itu dengan posisi mengarah tepat kepada Bripda IDF. 

"Saat tersangka menunjukkan senjata api tersebut kepada korban tiba-tiba senpi tersebut mengenai meletus dan mengenai leher korban id terkena pada bagian bawah telinga sebelah kanan menembus ke tungkuk belakang sebelah kiri," ungkapnya. 

Polri Terjunkan Tim Gabungan Ungkap Kasus Penembakan Bripda IDF oleh Sesama Rekannya

Mabes Polri terjunkan tim gabungan kasus tewasnya anggota polisi berinsial Bripda IDF akibat tertembak sesama rekannya. 

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan tim gabungan yang menangani kasus tersebut guna mengungkap insiden penembakan tersebut. 

Menurutnya tim gabungan tersebut bakal melakukan pemeriksaan swcrra mendalam terkait pelanggaran pidana hingga kode etik yang terjadi. 

"Saat ini kasus tersebut ditangani oleh tim gabungan Propam dan Reskrim untuk mengetahui pelanggaran disiplin, kode etik ataupun pidana yang dilakukan oleh pelaku," ungkap Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Adapun Ramadhan mengatakan peristiwa penembakan seorang anggota Polri itu terjadi pada Minggu (23/7/2023).

"Pada hari Minggu dinihari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu An. Bripda IDF," kata Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Rabu (26/7/2023). 

Sementara itu, Ramadhan mengaku pihaknya telah mengamankan dua personel Polri yang melakukan aksi penembakan tersebut. 

Menurutnya dua anggota Polri yang masing-masing berinisial Bripda IMS dan Bripka IG kini tengah menjalani pemeriksaan. 

"Terhadap tersangka yaitu saudara Bripda IMS dan saudara Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," ungkapnya. 

Sebelumnya, seorang anggota Polri berinisial Bripda IDF kembali menjadi korban penembakan oleh sesama rekannya. 

Bahkan video tangisan keluarga korban penembakan itu turut disiarkan oleh akun instagram @hotmanparisofficial milik pengacara kondang Hotma Paris. 

Akun instagram unggahan video berdurasi 31 detik itu menampilkan tubuh berinisial Bripda IDF yang telah berada pada peti jenazah. 

Tangis histeris keluarga pun mengiringi tubuh  tak bernyawa tersebut yang telah dikemas pada peti jenazah. 

Bahkan sejumlah anggota keluarga dari jenazah anggota Polri itu sempat melakukan pemeriksan tubuh yang dipulangkan dalam kondisi tak bernyawa tersebut. 

"Oknum Polisi di tembak seniornya? Di Kabupaten Melawi! Apa benar dsri Densus 88 jkt?? Viral berita ini di masyarakat adat dayak Kalimantan Barat! Tim Hitman 911 siap bantu kel korban mencari keadilan! TimHotman 911 ada daerah dayak! Tim Hotman 911 daerah dayak sedang di rumah duka, Tapi TKP di Cikeas Bogor," tulis deskripsi akun tersebut dikutip pada Rabu (26/7/2023). (raa/ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:57
05:35
02:32
11:38
19:39
08:06
Viral