Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim..
Sumber :
  • Humas Kemendikbudristek

Ramai Pro Kontra Sistem Zonasi, Mendikbud Nadiem: Bukan Kebijakan Saya, Kena Getahnya Setiap Tahun

Minggu, 30 Juli 2023 - 11:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Makarim angkat bicara terkait ramainya pro kontra sistem zonasi proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Menurut Mendikbud Nadiem, meski banyak pro kontra, kebijakan sistem zonasi itu harus tetap dilanjutkan. 

Nadiem mengatakan, sistem zonasi bukanlah kebijakan dirinya, melainkan mantan Mendikbud sebelumnya yakni Muhadjir Effendy

Namun demikian, ia mengaku jika setiap tahun dirinya selalu terkena getah dari kebijakan sistem zonasi tesebut.

Hal itu disampaikan Nadiem dalam acara BelajaRaya 2023, di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2023).

"Saya ambil contoh waktu saya pertama masuk. Itu zonasi, kebijakan zonasi itu bukan kebijakan saya. Itu kebijakan sebelumnya, Pak muhadjir. Tapi itu kita sebagai satu tim merasa ini adalah suatu kebijakan yang sangat penting, yang udah pasti bakal merepotkan saya," kata Nadiem.

Nadiem menyebut karena sistem zonasi itu dia selalu terkena getah setiap tahun. Dia menuturkan serepot apapun, sistem zonasi penting untuk dilanjutkan.

"Kita kena getahnya setiap tahun, karena zonasi. Tetapi kita semua merasa bahwa ini harus dilanjutkan karena penting, mau serepot apapun atau ibu-ibu yang udah anaknya les bertahun-tahun untuk masuk tes itu seberapa kecewanya pun," ujarnya.

"Kalau kita tidak melakukan sistem zonasi ini dan tetap komit, itu sudah pasti kesenjangan itu tidak akan pernah tertutup," sambung dia.

Lebih lanjut, Nadiem pun mengatakan jika sudah banyak kebijakan yang sebelumnya ada dan dilanjutkan. Dia menyebut hal itu tidak ada masalah.

"Jadi ada berbagai macam kebijakan yang sebelumnya ada yang kita dorong, yang kita lanjutkan dan itu nggak masalah," jelasnya.

"Ke depannya kebijakan-kebijakan yang kita lakukan tentunya dalam periode 3, 4 tahun terkahir, mungkin kita memecahkan rekor jumlah kebijakan yang kita ubah, memang saya harus mengakui. Itu besar sekali perubahannya," imbuh Nadiem.(rpi/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:05
04:58
02:45
02:08
05:28
03:12
Viral