- tim tvonenews
Jurnalisme & Anakku, Alika
Engkau tak perlu heran jika semua pendiri bangsa, sejak Soekarno, Hatta, Sjahrir, Tan Malaka adalah penulis tangguh untuk banyak media yang bertumbuh seperti jamur di musim hujan. Nasionalisme, bayangan tentang komunitas imajiner itu bertaut lewat ribuan artikel di Sarekat Priyayi, Medan Prijaji, Poetri Hindia, Soenda Berita, Pembrita Betawi, Soeloeh Keadilan, Soeara Spoor & Tram, Oetoesan Hindia.
(RM Tirto Adi Suryo. Sumber: Wikipedia/Wikimedia)
Tokoh yang “menyeret” bangsa ini agar memasuki dunia modern dengan kepala tegak pada zaman bergerak (periode peralihan abad 19 menuju awal Abad 20) adalah wartawan: Tirto Adhi Soerjo.
Sastrawan Pramoedya Ananta Toer yang begitu gigih mengenalkan tokoh yang disebut sebagai Sang Pemula, menyatakan: “Belum pernah ada dalam seratus tahun, seorang pribumi yang karena pengetahuannya, ketajaman penanya dan kecakapan organisasinya, mempersatukan ribuan orang tanpa mengatasnamakan raja, nabi, wali, tokoh wayang, maupun iblis, hanya: Tirto Adhi Soerjo,” ujar Pramoedya.
Namun, masa pers perjuangan, pers bagian dari “peluru” untuk melawan penjajah telah lewat. Kini yang akan kamu hadapi adalah internet yang membawa “gelombang pasang” informasi. Kini kita semakin terbiasa melihat berita diproduksi oleh siapa saja.
Lembaga lembaga non jurnalisme mengkomodifikasi berita sedemikian rupa hanya untuk mengeruk keuntungan semata. Warga membaca berita berdasarkan minatnya sendiri sendiri yang dibentuk oleh kebiasaannya. Berdasarkan algoritma seleranya akan disederhanakan: ia akan terus dipaksa mengonsumsi berita sejenis selama ia tak memiliki minat memahami berita jenis lain. Di sini pertentangan akan semakin tajam, diametral, dramatis, namun dirawat sebisanya karena di sana berkait dengan dunia usaha.
Ancaman lain adalah homogennya konten, hilangnya peran agenda setting pada lembaga jurnalisme, semua orang bisa menciptakan sendiri apa yang dianggapnya penting dan relevan. Belum lagi monopoli ruang-ruang maya oleh korporasi dunia membuat jomplangnya produksi dan distribusi informasi.