- Julio Trisaputra/tvOnenews.com
Wasekjen PKB Minta Jazilul Sabar soal Nasib Koalisi dengan Gerindra
“Ada satu alasan disampaikan oleh Gus Dur ketika ditanya kenapa? karena Prabowo punya sifat yang ikhlas,” ujarnya.
Huda menilai Prabowo yang memiliki sifat ikhlas akan cocok bertemu orang baik, bukan orang yang pragmatis.
“Nah menurut saya tidak cukup di situ, kalau orang ikhlas harus ketemu orang baik dan Gus Imin orang baik dalam konteks ini (cawapres). Kalau orang ikhlas ketemu orang yang pragmatis enggak akan ketemu itu,” jelas dia.
Menurut Huda, Prabowo tidak butuh figur dan kekuatan pragmatis. Sebab dia meyakini Pemilu 2024 akan terjadi polarisasi yang luar biasa.
“Semua orang akan balik kepada rumahnya masing-masing orang NU akan balik ke PKB semua memilih PKB dan Gus Imin tahun 2024,” tuturnya.
“Kalau Prabowo mengambil lagi figur yang pragmatis, artinya dia mengulangi pola lama yang dua kali kalah Prabowo di sana. saya meyakini Prabowo hanya akan menang kalau didampingi oleh sosok dan kekuatannya ideologis dan itu Gus imin dan PKB,” tambah Huda. (saa/muu)