- tvOne/Rizki Gustana
Kaum Gay dan Pelajar Penyumbang Tertinggi HIV/AIDS di Sukabumi
Sukabumi - Komisi Penganggulangan AIDS (KPA) menyatakan kaum gay atau kelompok Lelaki Suka Lelaki (LSL) dan pelajar menjadi penyumbang tertinggi angka penularan HIV di Sukabumi, Jawa Barat. Fakta tersebut terungkap dari data yang dipaparkan KPA dalam rapat koordinasi dengan Dinkes Sukabumi dan sejumlah perwakilan sejumlah instansi di Gedung Negara Pendopo, Selasa (16/11/2021).
Dokter Rika, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mengatakan pada rentang tahun 2004-2020 terdapat 1.001 orang yang mengidap HIV/AIDS.
"Dari 1.001 orang pasien yang mengidap HIV/AIDS di rentang tahun 2004-2020 itu, penularannya yang paling tinggi dari hubungan seks lelaki suka lelaki dengan jumlah total 992 orang positif HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi," ucap Rika.
Rika melanjutkan, angka penularan HIV/AIDS dari kategori LSL mencapai 43 orang terhitung dari Januari hingga Oktober 2021. Sedangkan pada 2020 jumlahnya mencapai 82 orang.
Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya hubungan seksual menyimpang tanpa menggunakan kondom. Faktor lainnya adalah stigma, homofobia, dan diskriminasi yang menyebabkan kaum gay enggan melakukan pengecekan dini HIV/AIDS.
Sekretaris KPA Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman menambahkan rakor ini merupakan kegiatan tahunan dengan melibatkan pentahelik bersama jaringan KPA. Diantaranya posyandu peduli AIDS, keluarga, ustaz, dan pengusaha.
"Tujuan rakor ini untuk meningkatkan dan mengoptimalkan temuan kasus HIV/AIDS. Setiap tahunnya selalu ditemukan kasus baru," imbuhnya.