Mario Dandy Satriyo.
Sumber :
  • Tim tvOne/Muhammad Bagas

Shane Lukas Hadapi Sidang Pembacaan Tuntutan Bareng Mario Dandy Satriyo

Kamis, 3 Agustus 2023 - 19:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) memutuskan agenda sidang pembacaan tuntutan terdakwa Shane Lukas pada kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora berlangsung pada Kamis (10/8/2023).

Agenda pembacaan tuntutan itu bersamaan dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo yang terjadwal pada Kamis (10/8/2023).

"Oke sidang pemeriksaan terdakwa sudah selesai, selanjutnya kita akan mendengar tuntutan penuntut umum," kata Ketua Majelis Hakim PN Jaksel, Alimin Ribut Sujono dalam persidangan tersebut, Jakarta, Kamis (3/8/2023).

"Sama dengan Mario?," tanya Jaksa Penuntut Umum.

"Sama. 10 Agustus 2023 untuk tuntutan, oke ya. Ditutup ya," jawab Alimin sambil mengetuk palu.

Menangis Sesenggukan Saat Beri Kesaksiannya, Shane Luka Mengaku Kenang Almarhumah Ibu dan Cita-cita Mendaftar Akmil

Terdakwa Shane Lukas kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora kembali menjalani sidang lanjutannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Kamis (3/8/2023).

Dalam sidangannya itu Shane Lukas tak kuasa menahan tangisnya di depan Ketua Majelis Hakim PN Jaksel saat memberikan kesaksiannya. 

Shane mengaku tangisnya tersebut ditengarai dirinya yang mengenang almarhumah sang ibunda yang meninggal pada dua tahun lalu. 

"Saya baru kehilangan ibu saya dua tahun lalu, saya lihat langsung ibu saya terlindas truk, disitu saya lihat bapak saya merasa sedih, tiap malam bapak saya cuman bisa merenungi saja, saya lihat bapak saya, gw harus bisa nih angkat nama orangtua dalam persidangannya sembari menangis sesenggukan, Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Tak hanya itu, tangisan itu juga didasari penyesalan dirinya usai terseret kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora yang dilakukan Mario Dandy Satriyo. 

Sebab, kata Shane saat itu dirinya telah bersiap menggapai cita-citanya untuk mendaftar sebagai seorang angkatan militer (Akmil). 

"Saya berlatih siang hari, pagi-sore tuk bentuk badan saya, fisik saya, dan mental saya biar siap. Padahal, malam itu saya mau taruh berkas, tapi kejadian ini terjadi jadi apa boleh buat pak," kata Shane

"Saya tak pernah membayangkan akan ada kejadian seperti ini, selama 6 bulan saya ditahan, saya selalu berdoa tuk kesembuhan David dan selalu berpikir kenapa kok gua kurang cepat melerai," sambungnya.

Usai pengakuan tersebut, Kuasa Hukum Shane Lukas, Happy Sihombing kembali melayangkan pertanyaan di persidangan tersebut. 

Ia menanyakan terkait sikap empati Shane terhadap David Ozora kala didapati mengalami luka parah akibat penganiayaan berat terhadap David Ozora. 

"Apa kamu ada upaya gimana kamu berempati pada David supaya dia segera sembuh atau gimana?" tanya Happy Sihombing kepada kliennya tersebut. 

"Saya berdoa terus, cuman saya dapat kabar mungkin karena orangtuanya lagi marah, masih sentimen, yaudah ayah kita berdoa terus, berharap yang terbaik gitu," jelas Shane mengulangi perkataan yang didapat dari ayahnya. (raa/ebs) 
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:31
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
Viral