Pintu tol Bocimi..
Sumber :
  • tvOnenews - Rizki Agustana

Hari Ini Presiden Jokowi Akan Resmikan Tol Bocimi dan Kunjungi Pasar Parungkuda Sukabumi

Jumat, 4 Agustus 2023 - 00:27 WIB

tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (4/8/2023).

Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Indonesia itu akan meresmikan Ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cigombong-Cibadak. Selain itu, Jokowi juga akan mengunjungi pedagang di Pasar Parungkuda.

Komandan Resor Militer 061/Surya Kencana atau Danrem 061/SK Brigjen TNI Anan Nurakhman mengatakan, Presiden Jokowi direncanakan tiba di GT Parungkuda pada pukul 08:30 WIB. Pihaknya melakukan pengamanan ekstra dengan melibatkan ribuan anggota TNI/Polri dan instansi terkait.

“Pengamanan sudah seperti SOP yang sudah kita miliki, kita siapkan semua dari mulai keberangkatan Pak Presiden kemudian di tempat acaran dan rute yang dilewati itu sudah kita siapkan. Kita pastikan sepanjang rute tempat acara pengamanan secara maksimal,” kata Anan di kantor Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/8/2023) sore.

Di Gerbang Tol Parungkuda, Jokowi akan meresmikan ruas jalan tol dengan didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Kemudian Jokowi juga akan berdialog dan membagikan bantuan kepada pedagang di Pasar Parungkuda.

“Ada dari pihak protokol kepresidenan sudah memberikan informasi awal terkait kegiatan besok, sudah disiapkan, kemudian para pedagang yang perlu dibantu beberapa yang ada di sana termasuk nanti ada mungkin pembagian sembako, nanti kita akan sesuaikan karena memang sudah seperti itu kegiatan Presiden di daerah manapun di Indonesia. Ke pasar, berdialog kemudian membantu, kemudian ada hal-hal lain yang sudah menjadi protap dari Setpres,” ungkapnya.

Anan mengatakan, pihaknya masih memantau situasi dan kondisi di dua lokasi yang akan dikunjungi. 

“Hari ini (3/8/2023) kita masih memantau belum ada hal-hal khusus, saya yakin pihak Jasa Marga, KemenPUPR sudah menyelesaikan semua kendala yang ada termasuk mungkin ada sengketa lahan,” katanya.

“Semuanya berproses, ini masalah komunikasi saja sebenarnya, saya yakin itu akan diberikan ganti untung, bukan ganti rugi, tapu ganti untung kpada masyarakat. Namun saya juga yakin ada provokator-provokator yang selalu mempengaruhi masyarakat untk bertindak yang tdak benar. Ini yang harus kita antisipasi. Kita tangkap kalau perlu, karena ini merusak perdamaian kondusifitas kita di wilayah ini,” tegasnya.(raa/chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
01:05
Viral