Naik VW bareng Anies Bawedan di Bandung, AHY sebut kebersamaan dan tujuan yang sama untuk perubahan.
Sumber :
  • Cepi Kurnia-tvOne

Naik VW Bareng Anies Baswedan di Bandung, AHY: Kebersamaan dan Tujuan yang Sama untuk Perubahan

Senin, 7 Agustus 2023 - 09:16 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Naik VW bareng Anies Bawedan di Bandung, AHY sebut kebersamaan dan tujuan yang sama untuk perubahan.

Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) datang ke acara Dialog Rakyat di Gedung Sabuga dengan menumpangi satu mobil VW yang sama.

Meskipun keduanya sering melakukan kegiatan bersama, AHY mengatakan Koalisi Perubahan belum mengumumkan siapa bakal cawapres meskipun disebut ada chemistry antara Anies dan dirinya.

Menurut AHY, dirinya dan Anies yang menaiki VW dan kemeja berwarna biru senada itu merupakan sebuah kebersamaan.

Mereka ingin membangun sinergi dan kolaborasi dengan tujuan yang sama mewujudkan perubahan dan perbaikan untuk Indonesia.

"Membangun chemistry berbagai angle bukan hanya kesamaan pemikiran besarnya tetapi juga keseharian hal-hal yang humanis," ujar AHY, Minggu (6/8/2023).

AHY mengatakan seringnya melakukan kegiatan bersama itu juga yang menjadi kekuatan narasi Dialog Rakyat ini.

Naik VW bareng Anies Bawedan di Bandung, AHY sebut kebersamaan dan tujuan yang sama untuk perubahan. Dok: Cepi Kurnia-tvOne

"Itulah mengapa kami juga selalu mencari kegiatan-kegiatan yang bisa saling melengkapi. Ketika saya mengajak menonton pertanian voli misalnya. Mas Anies juga menikmati. Termasuk di konser musik. Menikmati musik bersama-sama," katanya.

Menurut AHY, hal-hal itu sederhana tapi jika dilakukan secara bersama-sama akan semakin menguatkan chemistry di antara keduanya.

Karena menurut AHY seringkali permasalahan itu terjadi karena chemistry yang kurang baik.

"Ketika ada chemistry yang kuat terus rasa saling percaya juga baik itu juga bisa segera mencari solusinya," ungkapnya.

AHY mengaku ingin bersahabat dengan semua. Baginya, membangun komunikasi dengan semua itu sebuah kewajiban.

“Indonesia terlalu besar, terlalu kompleks untuk dibicarakan, dikerjakan atau diawaki oleh kelompok-kelompok kecil. Kita butuh sinergi, kolaborasi. Kami secara terang menyamping saat ini terus berikhtiar menghadirkan Koalisi Perubahan untuk Perbaikan,” jelasnya. (cep/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral