- ANTARA
Lemhanas Usulkan Matra Baru TNI: Tentara Siber
Jakarta, tvonenews.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI Andi Widjajanto mengusulkan pembentukan matra baru TNI, yakni TNI Angkatan Siber sebagai matra keempat. Ia mengusulkan hal ini mengacu pada praktik di Singapura.
"Hari Jumat (11/8/2023), saya diminta bicara tentang kemungkinan Indonesia seperti Singapura punya Angkatan Siber. Saya harus menawarkan roadmap-nya apakah Indonesia nanti seperti Singapura punya angkatan siber melengkapi Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara," ujar Andi sebagaimana dikutip dari ANTARA, Rabu (9/8/2023).
Andi mencontohkan Singapura memiliki pasukan digital and intelligence service sebagai angkatan keempat di angkatan perangnya. Dia lalu mengatakan ada perubahan yang sangat signifikan di bidang pertahanan, yaitu di sisi pertahanan siber.
"Ada kebutuhan mereka untuk menarik talenta digital masuk ke sektor pertahanan siber dan seterusnya," katanya.
Andi lalu bicara kemungkinan evolusi satuan siber di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) TNI, Polri dan Badan Siber Sandi Negera (BSSN). "Apakah nanti berevolusi menjadi angkatan tersendiri seperti di Singapura?" tambah Andi.
Andi mengungkapkan harapannya agar TNI dan Kementerian Pertahanan, dalam 5 tahun mendatang, mampu meningkatkan satuan siber. Dia pun memberi usul satuan siber di TNI dipimpin perwira bintang tiga.
"Dari situ mungkin baru dipikirkan apakah seperti Singapura, kita butuh melompat untuk membentuk angkatan keempat, angkatan digital Indonesia," ucap Andi.
Andi berpendapat Indonesia harus belajar dari Singapura, yang sudah mempersiapkannya Angkatan Siber, sejak 7 tahun lalu. Diketahui, Singapura resmi menciptakan Angkatan Siber pada Oktober 2022 dan memiliki 3.000 prajurit tahun ini.
"Mereka punya seragam hijau untuk AD, seragam putih untuk AL, seragam biru AU, dan abu-abu untuk Angkatan Digital dan Intelijen," pungkas Andi. (ANT/ITO)