Terbuai Harga Minyak Goreng Murah, Puluhan Pedagang Kena Tipu Miliaran Rupiah

Depok, Jawa Barat - Di tengah mahalnya harga minyak goreng, ada saja oknum yang memanfaatkan untuk mengeruk keuntungan dengan cara menipu. Sejumlah korban penipuan pemesanan minyak goreng melapor ke Mapolrestro Depok, kamis (18/11/2021), korban mengaku tertipu hingga miliaran rupiah.

Salah satu korban, Asih Rachmawati mengatakan terduga pelaku menjual minyak goreng secara daring. Agar lancar menajalankan aksinya, pelaku menjual minyak goreng dengan harga murah dengan cara  sistem pre-order (PO). Karena harga yang ditawarkan jauh dari harga pasar, kemudian Asih mengambil dengan jumlah besar untuk dijual di tokonya.

Asih juga menjual dan menawarkan minyak goreng yang sudah ia pesan kepada toko-toko lainnya. Menurut pengakuan Asih, awalnya jual beli minyak goreng ini berjalan lancar. Namun setelah beberapa bertranksaksi, barang yang dipesan tak kunjung tiba.

"Tidak turun barangnya. Sedangkan saya pesan PO sudah masuk hingga bulan Desember. Uang masuk terus per 3 bulan jadi minyaknya PO-nya per 90 hari," ujar Asih saat ditemui di Mapolrestro Depok, Kamis (18/11/2021).

Atas penipuan tersebut, Asih mengaku merugi hingga miliaran rupiah, belum lagi toko-toko di bawahnya yang memesan melalui dia.

"Saya kan agen ya, total kerugian saya sampai 2 miliar. Di bawah saya ada toko-toko customer lagi," ucapnya.

Ia juga menyebut, pemesanan dengan jumlah besar lantaran harga yang dijual oleh terduga pelaku seharga 110 ribu per-krat di mana harga di pasaran mencapai 200 ribu per-kratnya. Dengan perbedaan mencapai hampir setengah harga dan pendistribusian lancar selama 8 kali itu yang membuatnya percaya.