Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • Tim tvOne/Syifa Aulia

Jokowi Jawab Kritik PDIP Soal Food Estate: Tidak Semudah Dibayangkan

Jumat, 18 Agustus 2023 - 17:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI Jokowi buka suara soal program lumbung pangan atau food estate yang mendapat kritik dari PDIP.

Jokowi mengatakan pembangunan food estate tidak semudah seperti yang dibayangkan. Tanaman yang ditanam pada tahap awal biasanya mengalami kegagalan.

“Kalau supaya tahu, membangun food estate membangun lumbung pangan itu tidak semudah yang bapak ibu bayangkan,” kata Jokowi di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2023).

Menurut Jokowi, tanaman yang ditanam itu biasanya mulai berhasil pada penanaman keenam atau ketujuh.

“Tanaman pertama biasanya gagal. Nanam kedua masih paling-paling bisa berhasil 25 persen. Ketiga, baru biasanya keenam ketujuh itu biasanya baru pada kondisi normal. Jadi tidak semudah yang kita bayangkan,” ungkapnya.

Jokowi pun menceritakan nasib tanaman di food estate di tiga tempat yakni Humbang Hasundutan di Sumatera Utara, Pulang Pisau di Kalimantan Tengah, dan Gunung Mas di Bogor. Dia menyebut kondisi tanaman lumayan membaik setelah beberapa kali ditanam.

“Kita bangun di Humbang Hasundutan (Sumatera Utara), 3 kali itu baru bisa. Agak lebih baik. Belum baik. Agak lebih baik. Yang di Pulang Pisau di Kalteng, itu juga belum pada kondisi yang normal baik, masih mungkin separuhnya. Yang di Gunung Mas itu juga masih sama,” jelasnya.

Jokowi mengakui program food estate memang harus dievaluasi dan penanamannya terus diulang untuk menghasilkan tanaman yang normal.

“Di lapangan itu tidak seperti semudah yang kita bayangkan. Jadi semuanya akan diperbaiki. Dan semuanya harus dievaluasi, dikoreksi, harus diulang. Kalau kita enggak berani, baru gagal pertama sudah mundur, sampai kapanpun lupakan,” ucap Jokowi.

Lebih lanjut, dia menegaskan food estate diciptakan untuk mengantisipasi krisis pangan, lantaran semua negara saat ini sedang menghadapi krisis pangan.

“Yang makan gandum semuanya masalah sekarang ini, problem. Harga juga naik drastis. Dua, beras. Setelah India stop, enggak ekspor lagi, semua yang makan beras semua sekarang ini sudah masalah. Harga naik,” ujar Jokowi.

“Sehingga yang namanya lumbung pangan, food estate itu harus untuk cadangan, baik cadangan strategis, maupun nanti kalau memang melimpah betul, enggak apa-apa. Untuk ekspor karena negara lain membutuhkan,” sambung dia. (saa/ebs)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:28
00:40
01:47
01:34
03:44
02:58
Viral