Pria bercelana loreng toyor tukang parkir di Bandung.
Sumber :
  • Istimewa

Pria Bercelana Loreng Toyor Tukang Parkir di Bandung

Senin, 21 Agustus 2023 - 07:07 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Pria bercelana loreng toyor tukang parkir di Bandung.

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan pria berperawakan gempal menoyor tukang parkir. Pria tersebut mengenakan jaket dan celana loreng.

Diduga video itu terjadi di sekitar Jalan Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasada, Kota Bandung pada Jumat (18/8/2023).

Video ini turut diunggah oleh anggota DPR RI Fraksi NasDem Ahmad Sahroni.

Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan membenarkan terjadinya aksi kekerasan ke tukang parkir ini.

Namun perihal pria yang melakukan kekerasan adalah oknum TNI atau bukan, hal itu masih dilakukan penyelidikan.

"Jadi anggota TNI atau tidak belum pasti, tapi sudah ditangani oleh TNI di Gegerkalong. Kejadian Jumat, viralnya hari ini," kata Kapolsek Sukasari Kompol Mohammad Darmawan saat dihubungi tvOnenews.com, Minggu (20/8/2023).

Dia mengatakan video itu viral di media sosial polisi langsung melakukan  pengecekan lokasi dan didapatkan keterangan bahwa peristiwa itu bermula dari juru parkir yang tengah memarkirkan kendaraan mobil ke area parkir.

Namun, kaki dari pria yang mengendarai sepeda motor tersenggol. Pria itu diduga pria bercelana loreng tersebut.

Dia mengatakan tukang parkir tersebut sempat mengucapkan kata kasar hingga akhirnya tersulut emosi.

"Langsung refleks turun. Langsung ditampar," ujarnya.

Kapolsek mengaku sudah mencari juru parkir tersebut untuk membuat laporan dan divisum. Namun, hingga saat ini belum ditemukan.

"Tadi saat di lokasi tukang parkir tersebut tidak ada di lokasi. Katanya lagi mancing," ungkapnya.

Sementara itu, Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan belum mendapatkan informasi kejadian tersebut.

Namun, dia mengatakan orang yang ada di dalam video tersebut memang terlihat menggunakan celana TNI.

"Namun belum tahu apakah itu TNI atau bukan. Bahaya hanya karena celana lalu dikaitkan dengan TNI. Kalau jelas menggunakan kendaraan dinas TNI baru kita juga akan tindak tegas," kata Julius. (cep/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
41:46
01:00
01:15
01:05
01:47
03:34
Viral