- Istimewa
Koalisi Gemuk Prabowo Subianto, Dewan Pakar Golkar Beri Tantangan Tentukan Cawapresnya
Jakarta, tvOnenews.com - Koalisi gemuk yang dibentuk Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN mendapat perhatian serius seusai mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono turut merespons koalisi gemuk yang dibentuk beberapa waktu lalu tersebut.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono memberi tantangan baru koalisi gemuk untuk menentukan calon wakil presiden (Cawapres).
Menurutnya, diskusi antarpartai koalisi mesti dijalankan untuk menentukan Cawapresnya Prabowo Subianto.
"Calon wakil presiden yang ini kami serahkan ke ketua umum yang pas disepakati Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) ini ya kan begitukan harus disepakati bersama," kata Agung seusai ditemui di Jakarta, Minggu (20/8/2023) malam.
Agung Laksono menjelaskan meski demikian, posisi Golkar semestinya mendapat pengaruh besar untuk posisi cawapres.
Sebab, dia mengatakan Golkar berada di posisi yang besar suaranya di DPR dengan 86 suara.
"Kami terbesar, jadi wajar kalo calon wakil presiden dari Partai Golkar, kader Golkar, atau Golkar, lah, yang penting dari Golkar dengan memprioritaskan," jelasnya.
Dia menakankan Dewan Pakar Golkar tetap berharap Airlangga Hartarto agar maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) dari Prabowo Subianto.
Menurutnya, jajaran Partai Golkar sudah siap mengeluarkan kekuatan penuh untuk memenangkan Pemiku 2024 bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
"Prioritaskan ketua umumnya sendiri sebagai calon wakil presiden. Itu harapan, harapan kan boleh-boleh saja. Itu harapan yang kami dengar di daerah dan sebgainya bergembira calon presidennya Pak Prabowo. Jadi, alangkah bergembira bagi kami apabila wakilnya ketua umum partai kami sendiri Pak Airlangga," imbuhnya.(lpk/ade)