- tvonenews/Muhammad Bagas
Mario Dandy Satriyo Menangis saat Bacakan Pledoi, Teringat Kekejamannya Terhadap David Ozora: Saya Minta Maaf
Jakarta, tvOnenews.com - Merasa bersalah dan ingat bagaimana dirinya menghajar secara membabi buta David Ozora, terdakwa kasus penganiayaan berat Mario Dandy Satriyo, menangis.
Dihadapan majelis hakim saat sidang pembacaan pledoi digelar di Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Selatan (Jaksel), Mario Dandy mengaku jika pledoi yang dibacakanya merupakan isi hatinya.
"Pada kesempatan ini, mohon berkenan untuk saya sampaikan isi hati dan pikiran saya yang saya tuliskan di balik jeruji lapas," kata Mario saat membacakan pleidoinya di persidangan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).
Dalam pledoi itu Mario Dandy turut serta menyesal atas perbuatannya atas aksi menganiaya David Ozora.
"Saya selalu meminta mengampunan pada Tuhan dan memohon agar David dapat segera pulih dan diberikan kesehatan. Saya meyakini pemulihan terhadap David dapat terjadi sebagaimana tertulis dalm Al-Kitab Injil Lukas Satu ayat 37, sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil," kata Mario.
Tak hanya meminta maaf pada korban David Ozora, Mario Dandy juga meminta maaf kepada kedua orang tuanya, karena perbuatanya menganiaya David Ozora telah memberi luka bagi keduanya.