- tvOnenews.com/ Syifa
Kisah Budiman Sudjatmiko Mengaku Dua Kali Ditawari Jokowi Jadi Menteri Desa
Jakarta, tvOnenenws.com- Politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko mengeklaim sejak 2014 telah ditawari menjadi Menteri Desa oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, dinamika politik lah yang membuat jabatan Menteri Desa tidak pernah diberikan kepada Budiman.
"Pak Jokowi 2014, saat pertama kali lantik kabinet, saya biasanya dipanggil Pak Pratikno. (Saya bilang) 'Ada surprise apa, Pak Pratikno?' (Kata Pratikno) 'Mas Budiman, Pak Jokowi, Kementerian Desa itu sebetulnya kementerian untuk sampeyan'. Nah tetapi ada dinamika politik yang harus diselesaikan pada yang lain. Its okay, tidak ada masalah," ujar Budiman di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023) malam.
Lalu, tawaran selanjutnya, ujar Budiman, terjadi pada tahun 2015. Kala itu Budiman dipanggil Jokowi untuk menghadap ke Istana. Budiman kembali mengklaim, Jokowi ingin Budiman menjadi Menteri Desa. Namun, gara-gara dinamika politik, keinginan Jokowi itu gagal terwujud lagi.
"Saya bilang, 'Pak, saya berkali-kali dipanggil cuma untuk berbicara saya sebenarnya berniat ingin memberikan Kementerian Desa ke Pak Budiman, tapi dinamika politik (tidak memungkinkan)'," jelasnya. "'Gini saja, Pak. Saya tidak pandai menjadi menteri. Lagipula kalau urusan desa, saya bisa menggerakkan desa tanpa saya harus menjadi menteri'. So, saya tidak pernah meminta itu," sambung Budiman.
Posisi Budiman sebagai kader PDIP tengah genting. Imbas dari deklarasi dukungan pada capres Prabowo Subianto di Semarang, Jawa Tengah, kini Partai Moncong Putih meminta ia mengundurkan diri atau akan dipecat. Budiman menanggapi dingin ultimatum partainya. Ia menyebut pemecatan di PDIP ada mekanismenya.(bwo)