- Antara
Pernah Senasib Dipecat Partai, Fahri Hamzah Sarankan Ini untuk Budiman Sudjatmiko
Jakarta, tvOnenews.com-Memiliki kesamaan pernah dipecat partai politik yang ikut dibangunnnya, politisi Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku bersimpati dengan eks kader PDIP Budiman Sudjatmiko. "Saya kira, saya juga pernah dipecat ya, jadi welcome to the club," sambut Fahri Hamzah.
Menurut Fahri Hamzah Budiman perlu meluangkan waktu untuk rehat sementara dari dunia politik. Waktu istirahat tersebut bisa dimanfaatkan oleh Budiman untuk memikirkan secara matang-matang terkait dengan langkah yang harus ia ambil usai dipecat.
Fahri juga menilai bahwa opsi yang dapat diambil oleh Budiman juga bisa mendirikan partai baru. Hal itu berkaca dari pengalaman Budiman pada saat ia mendirikan Partai Rakyat Demokratik atau PRD.
Fahri tak memaksa Budiman untuk bergabung dengan Partai Gelora. Sebab, Budiman di mata Fahri adalah sosok tokoh politik yang besar.
Tetapi, Fahri menilai bahwa Budiman bisa mengambil opsi gabung Gelora ketika eks PDIP tersebut sudah rampung mengambil waktu istirahatnya.
"Enggak lah, dia orang besar, dia pernah punya partai sendiri kan. Jadi kalau Budiman itu dia layak lah untuk memikirkan masa depan bangsa ini, mau dia gabung atau tidak ke partai itu urusan nanti," tutur Fahri.
Fahri juga menceritakan dirinya yang getol dengan sikap dan pemikirannya meski harus berujung dipecat PKS.
Adapun dalam kesempatan yang terpisah, Fahri mengungkap bahwa konflik internal tersebut terkait dengan pandangannya terhadap posisi rakyat.
Fahri kala itu menegaskan suara rakyat tak bisa digagalkan dengan partai politik yang membuat PKS naik pitam.
"Saya kan pernah kan berkelahi sama partai karena dipecat. Saya datang dengan tesis suara rakyat tidak bisa digagalkan dengan partai politik," ungkap Fahri dalam perbincangannya di kanal YouTube Total Politik yang tayang pada Kamis (5/1/2022).(bwo)