- Muhammad Bagas-tvOne
Heru Budi Sebut Pemprov DKI akan Lakukan Penyiraman Air dari Gedung-gedung Tinggi Guna Kurangi Polusi Udara
Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan penyiraman air dari gedung-gedung tinggi guna kurangi polusi udara.
Upaya penyiraman air dari gedung tinggi ini merupakan rekomendasi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Mengawali gedung-gedung high risk building kami undang untuk bisa menerapkan apa yang diminta oleh Pak Menko Marves dan tentunya tadi direkomendasikan oleh Ibu Menteri Lingkungan Hidup," kata Heru di Jakarta Pusat dikutip pada Selasa (29/8/2023).
"Jadi seperti menyemprotkan (air) dari gedung di lantai paling atas itu penyemprotan water mist sehingga untuk bisa mengurangi polusi secara serentak," sambung dia.
Hanya saja sebelum dilakukan di gedung-gedung tinggi milik swasta akan dilakukan terlebih dahulu pada gedung-gedung milik Pemprov DKI Jakarta.
Heru Budi sebut Pemprov DKI akan lakukan penyiraman air dari gedung-gedung tinggi guna kurangi polusi udara. Dok: Muhammad Bagas-tvOne
"Tahapannya adalah saya konsentrasi dulu terhadap gedung-gedung milik Pemda DKI, gedung Balai Kota, Kantor Wali Kota, Dinas-dinas sambil memproses mensosialisasikan gedung-gedung milik swasta dan pemerintah pusat maupun BUMN," kata dia.
Rupanya penyiraman air dari gedung-gedung tinggi ini pun merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo kepada Heru Budi.
Sebelumnya, 50 kendaraan siram Jalan S. Parman Jakarta Barat (Jakbar) guna kurangi polusi. Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan 50 kendaraan tersebut dibagi menjadi dua tim.
"Tim yang pertama di sepanjang Jalan S. Parman. Jadi memutar dan kembali lagi ke Taman Cattleya," ujar Uus, Senin (28/8/2023).
Tim yang kedua, kata Uus, melakukan penyemprotan di Jalan S. Parman lalu lanjut ke Grogol dan kembali ke Taman Cattleya.
Adapun 50 kendaraan dalam tim penyiraman Jalan S. Parman tersebut diikuti oleh 350 personel dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Pihaknya berharap penyiraman jalan tersebut dapat menekan polusi udara di Jakarta khususnya Jakarta Barat. (agr/nsi)