- Istimewa
Buntut Tewasnya Imam Masykur Usai Dianiaya Oknum TNI, Polri Gandeng BPOM Telusuri Mafia Peredaran Obat Ilegal
Jakarta, tvOnenews.com - Bareskrim Polri mengaku tengah menelusuri peredaran obat ilegal buntut aksi penganiayaan dan pembunuhan oleh tiga anggota TNI terhadap Imam Masykur.
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Hersadwi Rusdiyono mengaku pihaknya menggandeng Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) dalam penelusuran peredaran obat ilegal.
"Saat ini Direktorat Tipidter bersama BPOM melaksanakan giat bersama dalam mengusut pelaku peredaran obat ilegal," kata Hersadwi kepada awak media, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Kendati demikian, Hersadwi mengaku belum dapat memastikan lebih lanjut terkait adanya dugaan mafia peredaran obat ilegal.
Menurutnya pembongkaran mafia peredaran obat ilegal dapat ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana (Ditipid) Narkoba Bareskrim Polri.
"Untuk data obat keras dan bahan berbahaya bisa ditanyakan ke Direktorat Tipidnarkoba," katanya.
Sebelumnya, Imam Masykur dinyatakan tewas usai dianiaya tiga anggota TNI dengan motif pemerasan akibat korban diduga terlibat sebagai mafia peredaran obat ilegal.