- Kanal YouTube Refly Harun
Usung Anies-Cak Imin, Gatot Nurmantyo Sebut Insting Politik Surya Paloh Tajam, Terbukti di Tahun 2014 ...
Menurut Gatot perkara siapa yang akan menjadi wakil presiden, variabelnya masih tinggi. Kecuali sudah ada tandatangan masing-masing ketua umum partai koalisi dan sekjen mengatasnamakan mengusung Anies-Cak Imin.
"Saya pikir sudah waktunya sekarang berpikir bagaimana menang. Seharusnya partai itu, kalau memang berpihak kepada rakyat, berpihak kepada perubahan, maka yang dipikirkan adalah bagaimana menang. Bukan saya harus menyodorkan wakil presiden lagi," tuturnya.
Sementara menanggapi surat tulisan tangan Anies Baswedan yang seolah memprovos atau memilih AHY sebagai cawapresnya, sehingga Demokrat terus mendesak Anies segera mengumumkan, hal itu dinilai Gatot tidak cukup kuat dan legal.
"Harus diingat, kalau yang mengusung Anies hanya Demokrat maka boleh seperti itu. Yang mengusung ada NasDem, ada PKS, ada PKB sekarang, agar tuntas itu harus dirembuk bersama," katanya.
"Dalam kontrak-kontrak politik apapun itu, finalnya adalah pada saat hari terakhir pendaftaran yang sudah ditandatangani ketua dan sekjen, itu baru legal," tambahnya.
Menurut Gatot, Anies Baswedan termasuk politisi yang cerdas dan mengetahui strategi sehingga tidak mungkin mengumumkan wakilnya sejak awal.
"Kalau Anies sudah sampaikan wakilnya si A atau si B dari awal, maka antitesisnya akan dicari. Saya katakan pasti kalah," katanya.