- Muhammad Bagas-tvOne
Sebelum Dipasangkan, Anies Baswedan Sebut Cak Imin Opsi Bakal Cawapres yang Unthinkable
“Nama itu [AHY] tidak ditolak, hanya tidak untuk dideklarasikan sekarang. Sampai akhirnya tidak ketemu. Puncaknya hari Selasa. Di situ Tim 8 utusan Demokrat terjadi perbedaan pandangan yang keras. Perbedaannya Demokrat ingin cawapres ditetapkan segera. Sedangkan, NasDem ingin cawapres ditetapkan nanti sambil menunggu sampai ada opsi lain. Opsinya apa? Juga tidak bisa jawab. Kita tunggu sampai ada opsi. Kenapa harus buru-buru?,” sambungnya.
Dia membenarkan memang ada pembicaraan sebaiknya sebelum tanggal 3 September sudah deklarasi agar punya banyak waktu untuk kampanye.
“Saya ingin garis bawahi yang bisa menuliskan pencalonan itu bukan capres, tapi ketua-ketua partai. Saya mengajukan opsinya. Saya sudah kerjakan. Saya sudah lakukan tugas saya. Saya sudah sampaikan opsi yang tersedia sekarang tinggal AHY,” kata Anies.
“Kemudian terjadi deadlock. Dengan terjadinya deadlock itu, selesai. Malam itu dilaporkan tentang pertemuan yang hasilnya buntu. Saya sedang diperjalanan dapat telepon dari NasDem pada Selasa malam. Bertemu Bang Surya Paloh jam 21.00-21.30 malam [bahas Cak Imin cawapres]. Ketika itu saya sampaikan, ‘Ini opsi yang tidak pernah pikirkan. Unthinkable’,” sambung Anies.