Sebelum dipasangkan, Anies Baswedan sebut Cak Imin opsi bakal cawapres yang unthinkable.
Sumber :
  • Muhammad Bagas-tvOne

Sebelum Dipasangkan, Anies Baswedan Sebut Cak Imin Opsi Bakal Cawapres yang Unthinkable

Senin, 4 September 2023 - 23:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sebelum dipasangkan, Anies Baswedan menyebut Cak Imin opsi bakal calon wakil presiden (cawapres) yang unthinkable.

Hal ini dia katakan di tayangan YouTube Eksklusif: Blak-blakan Anies-Muhaimin oleh Mata Najwa pada Senin (4/9/2023).

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menceritakan bagaimana dia akhirnya bisa menjadi bakal cawapres Anies Baswedan. Dia mengaku baru bertemu Surya Paloh pada Selasa (29/8/2023).

“Saya dihubungi oleh staf saya. Pak Surya minta ketemu dan saya juga sedang kosong. Ya sudah silahkan,” kata Cak Imin.

Ketika ditanya apakah inisiatif cawapres itu Cak Imin yang menawarkan lebih dahulu ke Surya Paloh atau Surya Paloh yang meminang Cak Imin lebih dulu, Cak Imin mengaku tidak ada niatan untuk mengambil keputusan apapun.

“Tidak ada niatan malam itu untuk ambil keputusan capres atau cawapres. Malam itu saya ambil keputusan coba dijajaki lalu terjadi diskusi di suatu tempat bersama Pak Surya,” ujar Cak Imin.

“[Menirukan Surya Paloh] Saya minta kepastian. NasDem PKB koalisi. Kalau kamu mau, PKB mau, NasDem sudah punya capres. PKB punya cawapres. Ayo koalisi,” sambung Cak Imin.

Loh kan sudah punya calon-calon lain?,” tanya Cak Imin saat itu ke Surya Paloh.

“[Menirukan Surya Paloh] Kita belum punya keputusan apapun dengan calon-calon lain,” kata Cak Imin.

Sementara itu, Anies mengatakan soal perbedaan pandangan antara Demokrat dan NasDem.

Sebelum dipasangkan, Anies Baswedan sebut Cak Imin opsi bakal cawapres yang unthinkable. Dok: Muhammad Bagas-tvOne

“Saya sampaikan ke Surya Paloh, NasDem, PKS maupun Demokrat. Dari semua opsi wakil yang ada AHY. Surya Paloh tidak menolak. Itu opsi boleh kita lakukan di ujung, tapi tidak sekarang. PKS memahami pilihan AHY. Demokrat juga begitu. Surya Paloh bilang akan membahas ini setelah saya pulang haji,” kata Anies.

Setelah Anies pulang dari haji, kata Anies, dari sisi Demokrat ingin segera dideklarasikan dan disepakati.

“Nama itu [AHY] tidak ditolak, hanya tidak untuk dideklarasikan sekarang. Sampai akhirnya tidak ketemu. Puncaknya hari Selasa. Di situ Tim 8 utusan Demokrat terjadi perbedaan pandangan yang keras. Perbedaannya Demokrat ingin cawapres ditetapkan segera. Sedangkan, NasDem ingin cawapres ditetapkan nanti sambil menunggu sampai ada opsi lain. Opsinya apa? Juga tidak bisa jawab. Kita tunggu sampai ada opsi. Kenapa harus buru-buru?,” sambungnya.

Dia membenarkan memang ada pembicaraan sebaiknya sebelum tanggal 3 September sudah deklarasi agar punya banyak waktu untuk kampanye.

“Saya ingin garis bawahi yang bisa menuliskan pencalonan itu bukan capres, tapi ketua-ketua partai. Saya mengajukan opsinya. Saya sudah kerjakan. Saya sudah lakukan tugas saya. Saya sudah sampaikan opsi yang tersedia sekarang tinggal AHY,” kata Anies.

“Kemudian terjadi deadlock. Dengan terjadinya deadlock itu, selesai. Malam itu dilaporkan tentang pertemuan yang hasilnya buntu. Saya sedang diperjalanan dapat telepon dari NasDem pada Selasa malam. Bertemu Bang Surya Paloh jam 21.00-21.30 malam [bahas Cak Imin cawapres]. Ketika itu saya sampaikan, ‘Ini opsi yang tidak pernah pikirkan. Unthinkable’,” sambung Anies.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral