Tunjungan Romanza, Destinasi Wisata Baru di Kota Pahlawan

Surabaya, Jawa Timur - Jalan tunjungan resmi dibuka oleh Pemkot Surabaya sebagai destinasi wisata baru bagi kota pahlawan, dengan nama Tunjungan Romansa. Sejumlah kesenian dan jajanan produk UMKM diadakan di sepanjang tepi jalan tunjungan setiap malam. Menurut warga jalan tunjungan telah disulap menjadi Malioboro baru di kota pahlawan.

Minggu malam (21/11) ribuan warga Kota Surabaya meramaikan jalan tunjungan, saat dibuka oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Jalan Tunjungan menjadi destinasi wisata jalan kaki di kota pahlawan. Sejumlah kesenian baik musik tradisional maupun jaranan dan perkusi, ditampilkan setiap malam di sepanjang tepi jalan tunjungan, termasuk kesenian sketsa wajah dan pantomime. Warga bisa nongkrong dan berswafoto dengan latar eksotisme bangunan heritage yang ada di sepanjang jalan.

Tunjungan Romansa atau kembali ke masa lalu. Jalan Tunjungan adalah pusat ekonomi sejak jaman kolonial Belanda hingga awal tahun 70an. Seiring dengan munculnya mall dan pusat perbelanjaan pesona jalan tunjungan pun meredup.

Walikota Surabaya Ery Cahyadi berharap dapat menghidupkan perekonomian di jalanan yang menjadi ikon Kota Surabaya, layaknya Malioboro di Yogja dan Braga di Bandung.

“Jalan tunjungan ini merupakan pusat perbelanjaan dan hiburan. Semua warga Surabaya pasti kenal dengan lagu rek ayo rek, mlaku mlaku nang tunjungan. Jalanan ini merupakan pusat berkumpulnya masyarakat, sebelum malll dan pusat perbelanjaan modern hadir di Kota Surabaya,” jelas Ery Cahyadi Walikota Surabaya.

Warga Kota Surabaya sangat antusias dengan dibukanya jalan tunjungan sebagai destinasi wisata baru di kota pahlawan. Apalagi selama satu tahun lebih warga kurang mendapatkan hiburan di kotanya sendiri. Kini jalan tunjungan memiliki wajah baru yang menurut warga sudah menyerupai malioboro di Yogjakarta.

Mita (25 tahun), hadir dalam pembukaan jalan tunjungan merasa senang karena dirinya serasa berada di malioboro di Yogjakarta.