Presiden Soekarno menerima Batalyon 454 pada perayaan untuk veteran pembebasan Irian Barat di Istana Negara, 19 Januari 1963..
Sumber :
  • Dok.Wikipedia

Dianggap Menjengkelkan bagi Blok Barat, Ini Operasi Intelijen Asing yang Dirancang untuk Gulingkan Soekarno

Jumat, 8 September 2023 - 04:30 WIB

tvOnenews.com - Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Soekarno dipandang blok barat terlalu dominan berkiblat pada blok komunis Soviet dan RRC. Karena itu Soekarno dianggap sebagai sosok yang menjengkelkan, terutama bagi Amerika Serkat.

Politik luar negeri Soekarno yang bebas aktif dan dipamerkan pada Konferensi Asia Afrika 1955, hujatan berulangnya terhadap imperialisme Barat, serta kesediaan Soekarno merangkul PKI sebagai bagian integral dalam politik Indonesia, ditafsirkan di Washington sebagai bukti kesetiaan Sukarno kepada Moskow dan Beijing. 

Eisenhower dan Dulles bersaudara – Allen sebagai kepala CIA dan John Foster sebagai kepala Departemen Luar Negeri ketika itu, memandang semua pemimpin nasionalis Dunia Ketiga yang ingin tetap netral di tengah-tengah perang dingin sebagai antek-antek komunis.

Pidato Presiden Soekarno saat pencanangan operasi Dwikora, 3 Mei 1964. (Dok. YouTube - Arsip Nasional RI)

Sesudah PKI memenangi pemilihan umum daerah pada pertengahan 1957, Dulles bersaudara berpikir waktunya telah tiba untuk bergerak melawan Soekarno.

Sebuah komite ad hoc untuk Indonesia dalam Dewan Keamanan Nasional AS pada September 1957 menyimpulkan bahwa Amerika Serikat harus “memperkuat kebulatan tekad, kemauan dan kepaduan pasukan antikomunisnya di pulau-pulau luar Jawa,” sehingga mereka bisa berperanan sebagai “titik penggalangan kekuatan jika kaum komunis menguasai Jawa.”

Berita Terkait :
1
2 3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:26
04:29
05:19
15:39
14:16
01:59
Viral