Ketua DPC Gerindra Semarang dipecat buntut pemukulan ke kader PDIP.
Sumber :
  • Laily Rahmawaty-Antara

Ketua DPC Gerindra Semarang Dipecat Buntut Pemukulan ke Kader PDIP

Minggu, 10 September 2023 - 15:39 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPC Gerindra Semarang dipecat buntut pemukulan ke kader PDIP.

Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap Ketua DPC Kota Semarang Joko Santoso buntut dugaan pemukulan atau penganiayaan terhadap seorang kader PDIP.

Hal ini dipicu gara-gara pemasangan bendera partai politik.

Sanksi pemecatan itu diputuskan usai MKP menggelar sidang terkait pelanggaran kode etik dan anggaran dasar dalam hal ini ikrar jati diri Gerindra yang menyatakan kader partai harus bersikap sopan, rendah hati dan disiplin.

"Intinya majelis sudah bersepakat. Lima anggota majelis menjatuhkan putusan bahwa yang bersangkutan bersalah melanggar Pasal 68 Anggaran Dasar Partai Gerindra, yaitu soal jati diri Partai Gerindra yang harus berperilaku sopan, rendah hati dan disiplin," ujar Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman, Minggu (10/9/2023).

Selama satu jam, kata dia, sidang meminta keterangan terduga pelanggar Joko Santoso dan saksi-saksi secara hybrid.

Lalu membandingkannya dengan keterangan tim verifikasi dan investigasi Partai Gerindra yang berada di Semarang.

"Jadi beliau dalam pengakuannya mendatangi rumah kader PDIP. Masuk kemudian membentak-bentak diakui sendiri itu," jelasnya.

Habiburokhman mengatakan pengakuan dan keterangan dari tim investigasi sudah cukup bagi MKP Gerindra untuk memutuskan sanksi terhadap Ketua DPC Kota Semarang.

Meski dicopot dari jabatan Ketua DPC Kota Semarang, DPP Partai Gerindra tidak memberhentikan Joko Santoso dari keanggotaan partai.

"Dicopot dari jabatan ketua itu sudah sanksi berat karena untuk jadi ketua itu berat seleksinya," ujarnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso membantah melakukan pemukulan terhadap salah satu kader PDIP gara-gara pemasangan bendera partai politik yang pemberitaannya marak.

Dalam pernyataannya di Semarang pada Sabtu (9/9/2023, Joko menjelaskan bahwa pada Jumat (8/9/2023) malam sekitar pukul 21.30 WIB dirinya memang mendatangi rumah Suparjianto yang kebetulan salah satu kader PDIP.

Informasi pemukulan salah satu kader PDIP itu disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Hendrar Prihadi saat kegiatan partai di kawasan Senen pada Sabtu (9/9/2023).

Didampingi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, dia meminta kader PDIP untuk meredam emosi dan melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian. (ant/nsi)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral