Kemenag ajak umat Islam gelar salat gaib untuk korban gempa Maroko dan banjir Libya di Istiqlal besok.
Sumber :
  • Julio Trisaputra-tvOne

Kemenag Ajak Umat Islam Gelar Salat Gaib untuk Korban Gempa Maroko dan Banjir Libya di Istiqlal Besok

Kamis, 14 September 2023 - 16:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ribuan orang meninggal meninggal akibat gempa di Maroko dan banjir di Libya pada pekan lalu. Untuk itu, Kementerian Agama RI mengajak umat Islam untuk menggelar salat gaib.

Kemenag menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dan terluka dalam tragedi tersebut.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Adib menerbitkan edaran yang mengajak umat Islam melaksanakan salat gaib.

"Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian gempa bumi di Maroko dan banjir bandang di Libya, maka diimbau agar melaksanakan salat gaib," ujar Adib, Kamis (14/9/2023).

"Salat gaib digelar untuk mendoakan korban meninggal dunia dan dapat dilaksanakan setelah salat Jumat pada 15 September 2023," sambungnya.

Adib menambahkan bahwa salat gaib untuk korban gempa di Maroko dan banjir di Libya juga akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal setelah salat Jumat.

Sebelumnya, gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 6,8 melanda Maroko.

Kementerian Dalam Negeri Maroko melaporkan jumlah korban terluka akibat gempa bertambah menjadi 2.562 orang. Terkait hal ini, pemerintah Indonesia masih mengkaji apa saja bantuan yang perlu diberikan ke Maroko.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memandang jika bantuan diperlukan Indonesia akan membantu.

"Sedang dikaji oleh Kepala BNPB. Kalau memang dipandang perlu ya kita akan mengirim bantuan seperti yang selama ini sudah kita lakukan untuk negara-negara sahabat," kata Muhadjir kepada wartawan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).

Nantinya, kata Muhadjir, jika diperlukan bantuan pihaknya akan mengirim bantuan seperti halnya ketika terjadi gempa di Suriah dan Turki sebelumnya. (rpi/nsi)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral