Said Abdullah, Politisi PDIP.
Sumber :
  • tvOnenews/Syifa Aulia

Manuver Ridwan Kamil Bertemu Prabowo Setelah dari Megawati, PDIP: Itulah RK, Mungkin Selanjutnya Ketemu Anies

Kamis, 14 September 2023 - 18:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - PDIP buka suara soal pertemuan kader Partai Golkar Ridwan Kamil dengan capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

Sebelum bertemu Prabowo, Ridwan Kamil (RK) diketahui bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. RK juga masuk radar cawapres Ganjar Pranowo.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menganggap tidak masalah terhadap manuver politik RK. Dia pun menyinggung agenda RK selanjutnya yang kemungkinan bertemu Anies.

“Paling tidak ya itulah RK, habis ketemu Ibu dia lari ketemu Prabowo. Habis Prabowo barangkali dia bakal ketemu Anies, ya biasa saja. Namanya orang jalan-jalan enggak masalah kan,” kata Said di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2023).

Dia menegaskan meskipun RK masuk radar cawapres Ganjar dan sudah bertemu Megawati. Namun, keputusan akhirnya belum tentu RK dipilih menjadi cawapres resmi Ganjar.

“Saya pastikan bahwa di internal kami, nama-nama yang beredar ini masih dalam keranjang ibu ketum,” ujarnya.

“Sehingga tidak bisa si A berhak sudah diminta ibu ketum atau si B karena bertemu ibu ketum, tiba-tiba keluarnya dia punya keyakinan akan terpilih sebagai cawapres. Nampaknya, itu bukan tipikal ibu ketum,” sambung Said.

Sebelumnya, Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui Megawati Soekarnoputri. Pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup.

​​​​​​“Pertemuan sebenarnya dilakukan secara tertutup, dibahas tentang pembangunan beberapa monumen yang berkaitan dengan Bung Karno," ujar Hasto di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu.

Pak Ridwan Kamil telah menggelorakan bagaimana perjuangan Bung Karno di Kota Bandung melalui pembentukan PNI pada 4 Juli 1927, kemudian monumen ketika Bung Karno ditahan di penjara di Banceuy.

Menurut Hasto, RK juga membuat sejumlah monumen bersejarah di Sukamiskin dengan sangat baik. Begitu juga dengan area pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika.

“Kami memberikan apresiasi tentu saja atas suatu program untuk membangun kesadaran terhadap Jas Merah atas perjuangan Bung Karno sebagai Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia,” jelas Hasto. (saa/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:45
04:18
01:54
07:21
04:45
04:19
Viral