- Antara
Baru Sembilan Orang Isolasi di Rusun Nagrak
Jakarta, Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara, yang dijadikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 kini mulai kedatangan pasien Covid-19. Hingga Selasa (22/6) siang baru ada sembilan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di tower 1 Rusun Nagrak.
Sembilan pasien ini masuk ke Rusun Nagrak pada Senin (21/6) sore, mereka merupakan pasien rujukan dari sejumlah Puskesmas di Jakarta.
Ada lima tower di Rusun Nagrak yang disiapkan untuk menampung pasien Covid-19 tanpa gejala. Setiap tower terdiri dari 16 lantai dengan masing-masing lantai memiliki 17 kamar. Setiap kamar bisa diisi oleh dua hingga empat pasien Covid-19. Dari lima tower yang ada di Rusun Nagrak mampu menampung 2.550 hingga 5.100 pasien Covid-19 tanpa gejala.
Tak jauh berbeda dengan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, pasien di Rusun Nagrak juga dilayani oleh tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter dan perawat. Jumlah tenaga kesehatan akan ditambah seiring bertambahnya jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri di Rusun Nagrak.
Selain tenaga kesehatan, di Rusun Nagrak juga bersiaga petugas keamanan yang terdiri dari personel gabungan beberapa instansi untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan pasien Covid-19.
Tak lagi tertampungnya pasien Covid-19 RSDC Wisma Atlet membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka Rusun Nagrak di Jakarta Utara menjadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala sejak Senin (21/6).
RSDC Wisma Atlet saat ini telah merawat lebih dari 7.700 pasien covid-19 dan saat ini jumlah ketersediaan tempat tidur di RSDC Wisma Atlet hanya tersisa 13,42 persen saja. (ika/ray/mii)