Sultan Mahmud Riayat Syah..
Sumber :
  • Dok.Kemdikbud

Orang Darat Penghuni Pulau Rempang di Publikasi Belanda, UAS: Laskar Kesultanan Sudah Ada Sejak 1720 

Minggu, 17 September 2023 - 04:25 WIB

Legenda menyebut mereka berasal dari Lingga. Sayangnya, tidak ada informasi yang jelas tentang asal usul ini. Orang Darat di Pulau Rempang mirip suka asli Johor dan Melaka, yakni Orang Jakun. 

Orang Darat mendiami Pulau Rempang dengan hidup di pondok-pondok tanpa dinding dan hanya beratap. Tak hanya di Pulau Rempang, Orang Darat juga tinggal di Pulau Batam, tapi kemudian seakan menghilang karena membaur dengan Orang Melayu.

Orang Darat berpenampilan dengan kulit lebih gelap dari orang Melayu. Mereka tidak terbiasa hidup di laut, tidak punya sampan, dan hanya bercocok tanam serta mencari hasil hutan.

Saat kondisi air pasang, mereka mencari kepiting dan lokan. Lalu dibarter dengan orang Tionghoa yang memiliki kebun gambir di Pulau Rempang.

Pada 1930 Orang Darat hanya sekitar 36 jiwa. Padahal sebelumnya, menurut Tetua Orang Darat di Rempang, Sarip, dulunya Orang Darat bahkan hingga 300 jiwa. Populasi Orang Darat terus kian menurun, hingga menyisakan beberapa keluarga saja pada 2014.

Melihat proyek Rempang sendiri merupakan bagian tak terpisahkan dari impian besar Bapak Teknologi BJ Habibie. Tokoh penting dalam sejarah Indonesia itu melihat bahwa kawasan Barelang (Batam-Rempang-Galang) mulai dapat dibangun jadi satu kesatuan ekonomi secara terintegrasi, mirip Benelux (Belgia-Netherlands-Luxemburg). 

Sebagai persiapan, Habibie membangun enam Jembatan Barelang untuk menghubungkan pulau Batam, Rempang, Galang (Barelang) dan pulau-pulau kecil di sekitarnya seperti Pulau Tonton, Pula Nipah, Pulau Setoko, dan Pulau Galang Baru. 

Berita Terkait :
1 2 3
4
5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral