- ANTARA
Usai Sudah Anies Baswedan "Dikuliti" di Fisip UI, Hari Ini Giliran Ganjar Pranowo
Semula Anies memberi materi soal kebangsaan selama kurang lebih 35 menit. Menceritakan banyak hal, mulai dari permasalahan kestabilan negara Indonesia hingga kebudayaan.
Tiba saat sesi diskusi tanya jawab, FISIP UI memanggil beberapa panelis yang merupakan perwakilan dari dosen lintas fakultas di FISIP UI dan perwakilan mahasiswa.
Beberapa panelis yang diminta naik panggung adalah, Guru Besar FISIP UI Prof Dr Bambang Shergi Laksmono, Prof Dr Valina Singka Subekti, Prof Sudarsono Hardjosoekarto. Kemudian dosen Ilmu Komunikasi, Dr Umi Salamah; Suraya Affif Phd dari Dosen Antropologi; Dra Mamik Sri Supatmi dari Dosen Kriminologi; Asra Virgianita PhD dari Hubungan Internasional.
Hadir dari perwakilan mahasiswa ada Ketua BEM FISIP UI, M Rafkaliro dan Wakil Ketua BEM FISIP UI, Rakha Ayu Rengganis. Sementara, Acara diskusi dipandu moderator Dekan FISIP UI, Prof. Semiarto Aji Purwanto.
Polusi Jakarta
Diskusi diawali oleh M Rafkaliro dengan pertanyaan bagaimana perjalanan Anies Baswedan datang ke kampus yang terkenal dengan penghijauan baik ini. Dia meminta izin kepada Anies untuk memanggil 'Mas' ketimbang 'Pak' karena Rakha ingin lebih leluasa berdiskusi dengan Anies. Hal itu juga merupakan budaya di kampus UI.
"Sebelum mulai saya izin untuk panggil Pak Anies jadi mas Anies karena di FISIP UI kita terkenal akan budaya untuk memanggil dosen untuk manggil mas dan mbak. Karena pak Anies lagi di FISIP UI jadi saya izin panggil mas Anies untuk kuliah kebangsaan," kata Rafkaliro.
"Mas Anies pas lagi berangkat ke Depok ni ke kampus UI kampus kita tercinta, bagaimana pemandangan di luar pemandangan saat commuter kesini?" lanjutnya.