- Kolase tvOnenews.com/Humas KTT Asean
Janji Manis Kampanye Jokowi di Pulau Rempang Tinggal Kenangan, Rocky Gerung: Dari Awal Salah Memilihnya, Dia Punya Problem Psikologi
“Saya pernah menyampaikan konsesi yang diberikan kepada swasta maupun kepada BUMN kalau ditengahnya ada desa, ada kampung yang sudah bertahun-tahun hidup di situ, kemudian mereka malah menjadi bagian dari konsesi itu, ya siapapun pemilik konsesi itu, berikan. Berikan kepada masyarakat kampung, desa kepastian hukum,” tegas Jokowi pada saat membuka rapat di Istana Negara, Jakarta, Jumat (3/5/2019) lalu.
“Kalau yang diberi konsesi sulit-sulit, cabut konsesinya. Saya sudah perintahkan ini,” lanjutnya.
Pernyataan Jokowi dalam orasi politik ini ditanggapi oleh seorang akademisi sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung.
Rocky Gerung dan Presiden Joko Widodo. (Kolase tvOnenews)
Melalui tayangan video pada kanal YouTube Rocky Gerung Official, dosen ini menyatakan dalam masalah ini tidak akan membuat investor masuk ke Indonesia karena konflik agraria tidak dapat diselesaikan dengan cara non-kekerasan.
Setelah mendengar kembali kampanye Jokowi saat menjelang Pilpres 2019, ia menilai bahwa sindiran yang diterima Jokowi adalah akibat dari kebohongannya sendiri.
“Pada akhirnya orang akan lihat bagaimana kebohongan Jokowi itu nggak bisa lagi diumpetin. Kalau saya bilang ‘bajingan tolol’, nanti orang ingetin lagi pada saya bahwa Anda itu menghina Jokowi. Nah sekarang hinaan terhadap Presiden Jokowi itu didasarkan pada janji dia yang bohong, dasar-dasar Ini yang juga akan melemahkan orang untuk percaya pada Jokowi,” ujar Rocky Gerung pada video di Kanal YouTube Rocky Gerung Official.