- Kolase tvOnenews.com / Teguh Joko Sutrisno
Rocky Gerung Skakmat Ganjar Pranowo soal Kisruh Rempang, Kisah Ini Diungkit, Kata Rocky...
tvOnenews.com - Pengamat Politik Rocky Gerung ikut berkomentar soal konflik agraria yang terjadi di Pulau Rempang, dan turut menyindir Ganjar Pranowo soal isu tersebut.
Konflik agraria di Pulau Rempang menjadi pemicu warga meradang, lahan seluas 7.572 hektar di Pulau ini menjadi target lahan proyek strategis nasional dan akan dibangun pabrik kaca milik perusahaan China Xinyi Group dalam kawasan Rempang Eco-Park.
Kerjasama ini pun diperkirakan akan mampu menarik investasi hingga ratusan triliun rupiah.
Ribuan warga Rempang saat unjuk rasa di BP Batam menolak relokasi. (tvOnenews - Alboin Hironimus)
Namun di balik rencana tersebut pemerintah dan investor harus berhadapan dengan warga yang tinggal di 16 kampung adat Melayu. Mereka menolak keras pembangunan proyek tersebut.
Aksi demo besar-besaran yang terjadi antara warga Pulau Rempang dengan aparat di kantor BP Batam.
Warga Rempang melakukan unjuk rasa karena menolak rencana relokasi penduduk Pulau Rempang, Batam yang berjumlah kurang lebih 7.500 jiwa karena adanya proyek pembangunan Rempang Eco-City.
Ganjar Pranowo bakal calon Presiden dari PDIP ikut meminta pemerintah untuk mengatasi konflik Rempang.
Namun yang menarik adalah netizen justru menyinggung balik Ganjar Pranowo soal isu wadas, konflik isu desa wadas yang sempat jadi perbincangan hangat di media sosial.
Menanggapi hal itu, Rocky Gerung mengaku jika Ganjar Pranowo ikut mengomentari soal Pulau Rempang, sudah jelas orang bongkar lagi soal isu wadas.
"Ini kayak anak kecil yang ngintil orang dewasa, terus ikut-ikutan komentar, netizen bilang Anda itu Ganjar anak kecil yang gak ngerti apa-apa soal wadas kan," ujarnya yang dilansir Youtube Rocky Gerung Official.
Mantan Dosen UI yang dikenal kritik kerasnya ata rezim Presiden Jokowi ini menyarankan agar Ganjar Pranowo lebih baik diam saja.
Terlebih lagi karena mantan Gubernur Jawa Tengah itu dikenal berkonflik dengan pembebasan lahan pegunungan Kendeng dan desa Wadas.
"Sebetulnya Ganjar diam saja, semakin dia ngomong semakin dia dianggap nebeng doang, nggak yang otentik pada Ganjar pada akhirnya," ujarnya.
"Ngomong apa soal Wadas, soal kendeng segala macam, orang akan bongkar lagi bagaimana emak-emak itu menyemen kakinya di depan Istana, dan gak dipeduli oleh Jokowi," tambahnya.
Ganjar Pranowo saat kegiatan Kuliah Kebangsaan Fisip UI “Hendak Ke Mana Indonesia Kita? “ di Purnomo Prawiro, Depok, Jawa Barat, Senin (18/9/2023). (Muhammad Bagas/tvOnenews)
Rocky menyebut kalau emak-emak itu menyemen kakinya karena protes pengambilalihan, perusakan gunung kapur di Kendeng.
Demikian juga konflik Wadas yang sampai sekarang masih menjadi isu dunia.
"Jadi sebetulnya politik itu gak boleh siasat yang gak ada dasarnya, dan orang akan ketawa ini Ganjar ngapain ada di situ," tuturnya.
Pada kesempatan itu pula, Rocky Gerung menyarankan agar Ganjar Pranowo lebih gentle dan fair.
"Oke poin itu tidak akan saya komentari, karena saya masih punya utang di Wadas, kan itu lebih fair mengatakannya, kok gak bisa dapat kalimat cerdas itu," jelasnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini