- IST
Pengakuan Virly Virginia dan Meli 3GP Trauma Main Film Porno, Ngaku Dijebak hingga 'Cuma' Dibayar Sejuta
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi Angkat bicara terkait bantahan pemeran film porno lokal, Virly Virginia, Meli 3GP yang mengaku dijebak oleh sutradara film porno lokal itu, yakni Irwansyah.
Menurut polisi bantahan Virly, Meli, dan 10 pemeran lain adalah hak mereka sebagai masyarakat dalam menyampaikan pendapat atau keterangan.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Reserse Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak.
“Itu hak saksi untuk mengatakan apa saja yang diketahui, didengar, dan dialaminya sendiri,” kata Ade Safri kepada wartawan, Rabu (20/9/2023).
Ade mengatakan, pihaknya akan menggelar perkara penetapan tersangka pasca pemeriksaan sejumlah ahli.
Keterangan ahli hingga saksi yang sudah diperiksa bakal didalami dalam sebuah gelar perkara apakah naik jadi tersangka sesuai dengan alat bukti yang ada.
“Setelah itu kita akan lakukan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum, termasuk penetapan tersangka atas 2 alat bukti yang sah. Nanti akan ditentukan apakah status saksi layak naik menjadi tersangka atau tidak,” kata dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, pemeriksaan terhadap 12 pemeran film porno lokal buatan sutradara Irwansyah rampung diperiksa polisi. Dalam pemeriksaan hari ini, ada Selebgram Virly Virginia dan artis Meli 3GP.
Pascapemeriksaan, Virly mengklaim dijebak oleh Irwansyah. Tapi, anehnya Virly mengaku sudah main film lebih dari sekali padahal merasa dijebak. Virly berdalih cuma dibayar Rp1 sampai Rp2 juta, itu pun disebut tersendat.
"Memang saya merasa dijebak karena di sini saya juga sebenarnya enggak tahu kalau itu bakal ada web dewasa," kata Virly kepada wartawan, Selasa 19 September 2023.
Sementara itu, Meli 3GP menambahkan dirinya dicecar 38 pertanyaan. Meli mengaku ditanya soal keterlibatan sebagai pemeran salah satu film berjudul 'Birahi Muda'. Sama seperti Virly, Meli menegaskan cuma dibayar Rp1 juta.
"Aku cuma 1 episode, trauma main di situ. Dari jam 11 siang sampai jam 3 pagi disuruh main disitu dan dipaksa mainin adegan yang dia suruh. Buka baju, itupun tidak ada script. Aku cuma disuruh ikutin apa yang dia bilang. Ya disitu aku posisinya enggak punya temen, jadi terpaksa ikutin. Aku enggak tahu mau nyelametin dirinya gimana, kan timnya banyak," ucap Meli menambahkan.
Meli mengatakan, dia kenal dengan Irwansyah lewat DM Instagram. Awalnya Irwansyah cuma mau mengajak membuat konten YouTube dan sudah lulus sensor. Meli mengklaim Irwansyah memaksanya terus. Dia disebut menerornya terus dengan cara meneleponnya setiap hari dengan nomor-nomor yang berbeda. (rpi/ebs)