- Antara
Ganjar Pranowo Kembali Bicara Kemungkinan Berpasangan Dengan Prabowo Dalam Pilpres 2024
Jakarta, tvOnenews.com-Bakal Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Ganjar Pranowo kembali menyatakan kemungkinan berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. "Sebenarnya dalam ilmu politik, itu ilmu kemungkinan. Dari semua nama yang diberikan itu, semuanya mungkin," ujar Ganjar Pranowo dalam siniar Friends of Merry Riana yang tayang pada Jumat (22/9/2023) malam.
Bagi Ganjar, semua nama yang ada saat ini dalam bursa capres dan cawapres sangat mungkin bergabung. Termasuk dengan Bakal Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto. "Sangat mungkin, apa yang tidak mungkin? Seperti terjadinya kelompok-kelompok, grouping, regrouping," ujar Ganjar.
Ganjar kemudian menjelaskannya ihwal kewajaran datang dan pergi dalam konteks politik.
"Ganjar didukung, diusung PDI Perjuangan, datang PPP, kemudian Perindo terus kemudian Hanura. Sebagaimana yang dulu mau dukung Ganjar, nama-namanya umpama PAN gitu ya. Bang Zul udah datang, datang juga tuh kami ngobrol-ngobrol, kami tidak jadi pindah ke sana. Itu sesuatu yang biasa," ucapnya.
Namun, Ganjar mengunci spekulasi dengan menyebut hingga kini PDI Perjuangan, PPP, Perindo, Hanura capresnya namanya dirinya. "Skema itu tidak berubah," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukan hasil survei per September 2023 dengan sampel dua pasang capres-cawapres.
Dalam survei tersebut, pasangan Prabowo-Ganjar mendapatkan dukungan sebesar 64,6 persen, sementara Anies-Cak Imin mendapat 16,6 persen dukungan.
"Ini survei yang baru saja selesai dari LSI Denny JA bulan September 2023 maka ini hasilnya. Prabowo dan Ganjar memperoleh dukungan 64,9 persen, sementara Anies dan Muhaimin dukungannya 16,6 persen," ujarnya.
Menurutnya, kemenangan tersebut adalah kemenangan telak dengan angka selisih 40 persen. Angka tersebut tertinggi dalam sejarah pemilu langsung di Indonesia.
"Maka kemenangan Prabowo dan Ganjar telak telak sekali di atas 40 persen inilah kemenangan tertinggi dalam sejarah pemilu langsung di Indonesia," lanjutnya.
Sementara itu, jika keadaan dibalik dengan Ganjar sebagai capres, Prabowo sebagai cawapres, Cak Imin sebagai capres dan Anies sebagai cawapres.
Hasil survei menunjukan dukungan sebesar 60 persen untuk pasangan Ganjar-Prabowo, dan 20,6 persen untuk Cak Imin-Anies. Kemenangan telak untuk pasangan Ganjar-Prabowo, meskipun selisih di bawah 40 persen.
Hingga kini baru pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang siap mendartarkan diri sebagai salah satu peserta Pilpres 2024 mendatang. Sementara jadwal pendaftaran pasangan calon di Komisi Pemilihan Umum masih panjang, masih sebulan lagi. (bwo)