- istimewa
Mereka yang Gugur Sebagai Perisai Jenderal Nasution dalam Peristiwa Berdarah G30S PKI
Foto: Dokumentasi Film Pengkhianata G30S PKI, Suasana pengangkatan jenazah di Lubang Buaya
Pada jam 13 .50, jenazah Letjen Ahmad Yani yang diikat menjadi satu dengan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, serta jenazah Mayor Jenderal Haryono MT. Kemudian yang terakhir, pada jam 14.10 berhasil diangkat jenazah Brigadir Jenderal DI Panjaitan.
Dari urut-urutan pengangkatan jenazah itu, diketahui bahwa Pierre Tendean merupakan perwira yang paling akhir dilemparkan ke dalam sumur maut di Lubang Buaya oleh pelaku G30S PKI.
Ajun Inspektur Polisi Dua Karel Sadsuitubun
Ajun Inspektur Dua Karel Sadsuitubun, pagi itu 1 Oktober 1965, baru saja menyelesaikan tugasnya, melakukan penjagaan di rumah Dr.J Leimena, di jalan Teuku Umar 36 Jakarta, yang bertetangga dengan rumah jenderal Nasution di Teuku Umar 40.
Karel baru saja menyempatkan diri untuk tidur, ketika para penculik pun datang mengepung rumah jenderal Nasution. Pasukan Pasopati yang ditugaskan menculik jenderal Nasution itu kemudian menyekap para pengawal di rumah Dr. J. Leimena.
Karena mendengar suara gaduh Karel Sadsuitubun terbangun, dengan membawa senjata ia mencoba menembak para gerombolan PKI tersebut. Namun ia kemudian ditembak dan gugur seketika.
Foto: Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta Karel Sadsuitubun (wikipedia)