Sebut Presiden Jokowi petugas partai, Megawati heran dibilang sombong.
Sumber :
  • Julio Trisaputra-tvOne

Sebut Presiden Jokowi Petugas Partai, Megawati Heran: Kok Saya Dibilang Sombong?

Minggu, 1 Oktober 2023 - 15:34 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku heran dianggap sombong lantaran menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.

Dia menjelaskan sebutan Jokowi sebagai petugas partai itu karena Jokowi sebagai kader PDIP. Hal itu juga diatur dalam AD/ART PDIP.

Megawati menegaskan dirinya juga sebagai petugas partai. Pernyataan itu disampaikan Megawati dalam pidato penutupnya di Rakernas IV PDIP.

"Saya sampai bingung. Lho kok saya bilang Pak Jokowi itu petugas partai, kader, lho kok saya diomong yang namanya katanya terlalu sombong. Itu adalah AD/ART di partai kita. Saya pun petugas partai lho," kata Megawati di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).

Presiden ke-5 RI itu menegaskan dirinya diberikan tugas oleh semua kader PDIP sebagai ketua umum.

Sebut Presiden Jokowi petugas partai, Megawati heran dibilang sombong. Dok: Julio Trisaputra-tvOne

"Saya pun kader. Tidak mungkin orang lain tiba-tiba bisa menjadi ketua umum. Karena terus siapa yang memilih kalau tiba-tiba orang luar yang dipilih? Itu melanggar AD/ART," ujarnya.

Dia juga menjawab anggapan bila Jokowi dipilih oleh rakyat sehingga tak boleh dipanggil petugas partai.

"Ada yang mengatakan presiden dipilih rakyat, iya, betul. Tapi kalau tidak ada organisasi partai politik yang memberikan nama, itu kan mekanismenya begitu untuk dipilih," kata Megawati.

"Sekarang calon ada tiga. Itu diberi nama oleh partai lain-lain. Jadi harus ditata pikiran kita bahwa itu sebetulnya bukan sebuah hal yang benar," tambah dia.

Lebih lanjut, Megawati mengaku geram karena dikritik pihak yang tidak terima Jokowi disebut petugas partai. Dia menuturkan penyebutan petugas partai adalah hal biasa di PDIP.

Apalagi Jokowi didukung oleh PDIP sejak menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga Presiden. Oleh karena itu, Megawati mengaku memiliki hak menyebut Jokowi petugas partai.

"Loh yang mencalonkan saya, yang lain ngikut, enak saja. Masa bodo amat, memang partai kita gitu, kok yang lain ikut nimbrung intervensi," tutup Megawati. (saa/nsi)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral