Jadi inspektur upacara HUT TNI, Jokowi wanti-wanti TNI jaga netralitas.
Sumber :
  • Muhammad Bagas-tvOne

Jadi Inspektur Upacara HUT TNI, Jokowi Wanti-wanti TNI Jaga Netralitas: Beda Pilihan Itu Wajar!

Kamis, 5 Oktober 2023 - 10:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) agar tetap menjaga netralitasnya pada tahun politik ini.

Jokowi menegaskan bahwa beda pilihan saat pesta demokrasi itu adalah hal yang wajar. Selain itu, dia mengatakan menang dan kalah juga wajar.

Oleh karena itu, dia meminta TNI sebagai pengawal demokrasi agar tetap menjaga kestabilan kondisi di tengah panasnya tahun politik.

"Kita ini telah memasuki tahun politik. Saya minta tetap jaga betul kondisi damai segera padamkan percikan sekecil apapun. Berikan pemahaman pada masyarakat bahwa beda pilihan itu wajar," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam upacara HUT ke-78 TNI di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Ia juga menegaskan agar TNI dan Polri tetap menjaga sinergitas. Selain itu, TNI juga diminta untuk tetap memelihara watak ksatria.

"Menang dan kalah itu juga wajar. Tetap jaga sinergitas dengan Polri dan tetap jaga netralitas TNI dan tetap pelihara watak ksatria selalu jadikan Sapta Marga dan sumpah prajurit pegangan dalam bertindak," tuturnya.

Jadi inspektur upacara HUT TNI, Jokowi wanti-wanti TNI jaga netralitas. Dok: Muhammad Bagas-tvOne

Perlu diketahui, upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 TNI resmi digelar di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Kamis (5/10/2023).

Berdasarkan pantauan tvOnenews.com di lokasi, Presiden RI Joko Widodo dan Iriana serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan istri tiba di Monas pada pukul 08.00 WIB.

Jokowi menjadi inspektur upacara didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan para Kepala Staf Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Adapun Komandan Upacara adalah Mayjen TNI Choirul Anam sehari-hari menjabat Pangdivif-3/Kostrad.

Sementara pengucap Sapta Marga dari tiga Matra TNI, yaitu Kolonel Inf Sigid Hengki Purwanto (Danbrigif Mek 16/WY) didampingi Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan (Danlanal Palembang) dan Kolonel Pas Dili Setiawan (Asren Kopasgat).

Sedangkan, perwakilan penerima tanda kehormatan antara lain Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko (Pangdam XIII/MDK), Mayjen TNI (Mar) Markos (Aspotmar Kasal) dan Marsda TNI Andi Kustor (Pangkoopsud II).

Rangkaian upacara sendiri akan diisi oleh Parade dan Defile HUT ke-78 TNI Tahun 2023 mengerahkan 4.630 personel pasukan dan 130 alutsista.

Adapun temanya, yaitu “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”.

Dalam tema tersebut terkandung makna bahwa TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang terdiri tiga matra darat, laut dan udara akan selalu solid, kokoh dan loyal kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan akan terus mengawal demokrasi bersinergi dengan seluruh komponen bangsa Indonesia.

Tujuannya adalah untuk Indonesia yang maju, mandiri dan sejahtera.

Dalam upacara ini, kekuatan Pasukan Upacara Parade terdiri dari Kelompok Panji-Panji, 1 Brigade Gabungan (1 Yon POM, 1 Yon Wan TNI dan 1 Yon Taruna Akademi TNI), 1 Brigade TNI AD, 1 Brigade TNI AL, 1 Brigade TNI AU, 1 Yon Gabungan Komcad dan Komduk dan Satsik.

Sedangkan, kekuatan untuk Defile Pasukan dan Alutsista terdiri dari 1 Yon Drumband gabungan Taruna Akademi TNI, Kelompok Panji-Panji, 1 Brigade Gabungan (1 Yon POM, 1 Yon Wan TNI dan 1 Yon Taruna Akademi TNI), 1 Brigade TNI, 1 Brigade TNI AD, 1 Brigade TNI AL, 1 Brigade TNI AU, 1 Yon Gabungan Komcad dan Komduk, 1 Kompi Pasukan Teatrikal dan pok Pers Veteran (naik kendaraan).

Demo udara melibatkan 91 pesawat dari matra darat, laut dan udara akan ikut meramaikan udara diatas Jakarta pada saat 5 Oktober 2023.

Demonstrasi diantaranya fly pass pesawat tempur, helly dan free fall sebanyak 78 personel.

Juga tari helly diiringi lagu Gemu Fa Mi Re dan diikuti Wan TNI dan ibu-ibu sebanyak 300 personel dan display drumband Taruna Akademi TNI sejumlah 250 personel dan ditutup dengan demonstrasi Kolone Senapan Kolosal sebanyak 678 personel.

Setelah upacara, para prajurit melakukan pembagian 55.000 sembako di seluruh Indonesia dan 5.000 di antaranya akan dibagikan di sekitar Monas. (rpi/nsi)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
10:42
01:37
02:35
05:22
02:34
01:08
Viral